BEST FRIEND (NCT)

LAST

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
3 tahun kemudian.

Setelah kembalinya ten, yuta, haechan dan jaemin ke korea. Semuanya kembali pada aktivitasnya.

Mark yang kembali memegang perusahaan sang appa.

Renjun yang menjadi ceo resmi moon Ent yang terkenal.

Jeno yang dipercayai untuk menjadi pemimpin nakamoto crop.

Haechan yang selalu menemani mark kemanapun.

Jaemin juga sama dengan haechan.

Chenle yang menjadi artis di agensinya renjun

Jisung, kini sering keluar kota untuk menghandiri fashion week internasional.

Dan selama 3 tahun ini, tidak ada teror lagi.

Lalu.. Ada fakta yang harus kalian ketahui.

Jeno dan jaemin, masih dalam friendzone

Mark dan haechan, kembali bersama.

Renjun dan chenle, masih mantan zone

Jisung, yang sudah melamar lami.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
MARCHAN SIDE.

Haechan berjalan riang di kantor yang sekarang jadi milik mark. Menyapa dengan riang pegawai pegawai kantor dengan semangat. Berjalan sambil menenteng sebuah tas berisikan makanan.

Oke, kalau kalian lihat itu, kalian tidak akan percaya jika itu namja berumur 26 tahun!

Ceklek

"markkk hyuuuung!!" panggil haechan saat sudah memasuki ruangan mark

"Aigoo, haechanie.. Kenapa kesini?" tanya mark sedikit terkejut ketika melihat haechan

Haechan meletakan barang yang ia bawa kemeja dan mendorongnya ke mark.

"Makanlah.. Ini sudah lebih dari jam makan siang tau!" suruh haechan sambil menatap mark tajam

"Hehehe.. Baik baik.. Aku makan, sini.. Temani aku ya"

Haechan mengangguk semangat.

.
.
.
.
.
.
.

Malam harinya, mark dan haechan pulang bersama. Mereka tidak lansung pulang, tetapi mampir ke sungai han terlebih dahulu.

"Haechanie?" panggil mark

"Iya hyung?"

"Masih mencintaiku kan?" tanya mark

Haechan memiringkan kepalanya, "tentu hyung. Kenapa bertanya seperti itu?" tanya haechan

"Aku.." mark hentikan langkahnya dan menatap haechan yang berada beberapa langkah didepannya.

"Apa?" haechan masih memiringkan kepalanya.

Mark maju ke depan haechan, berlutut didepan haechan sambil menggenggam tangan haechan.

"Haechan-ah. Kau tau kan kalau aku tak pandai berkata kata?"

Haechan mengangguk, walaupun shock.

"Aku sangat menyayangi mu. Jadi, would be mine?" mark menunjukan kotak cincin.

"Hyung..." lirih haechan, airmatanya sudah turun

Mark terkejut melihat airmata haechan. Dengan cepat, mark berdiri lalu mengusap air mata haechan.

"Haechanie.. Kenapa menangis?" tanya mark

"Hiks.. Aku mau!" seru haechan

"Eh?"