PHO?

5.7K 553 18
                                    

.
.
.
.
.
.
Satu bulan berlalu, hari ini adalah hari perayaan ulang tahun jeno. Kalau bulan lalu renjun dirayakan hari sabtu, beda lagi dengan jeno. Ia dirayakan pada hari rabu. Padahal besok sekolah.

Perayaan ini berlangsung meriah, lebih meriah dari pada perayaan renjun bulan lalu. Ya secara jeno lebih populer dari pada renjun.

Karena ini perayaan jeno, renjun memisahkan diri dari jeno dan tim basketnya.

"Hyung!!" panggil chenle

"Ada apa?" tanya renjun, tidak lupa senyumannya yang menawan.

"Duduk disana yuk. Disini terlalu ramai" ajak chenle sambil menunjuk salah satu bangku di halaman rumahnya.

"Ah.. Baiklah.."
Renjun dan chenle pun duduk dibangku itu. Chenle yang membawa beberapa kue, memakannya sambil menyuapi renjun. Tak mau kalah, renjun juga ikut menyuapi.

"Uhuk.. Uhuk.." tiba tiba cheble terbatuk karena tersedak.

"Eh? Tunggu disini ya, aku ambilkan minum dulu" renjun kembali masuk ke dalam, meninggalkan chenle yang masih terbatuk batuk sedikit

Dari arah belakang, ada yang menepuk bahu chenle

"Hyung!!" panggil seseorang yang menepuk chenle

"Eh? Jisungie? Ada apa?" tanya chenle.

Jisung, yang tadi menepuk chenle menggeleng.

"Kok sendirian?" tanya jisung, ia duduk ditempat renjun sebelumnya. Btw kok renjun lama ya?

"Renjun hyung masih mengambilkanku minum. Jisung mau?" chenle menjawab sambil menyerahkan sepiring kue coklat miliknya tadi.

"Tidak hyung. Aku kenyang" tolak jisung halus

"Ohh oke"

Hening..

Renjun kok lama ya?, pikir chenle

"Hyung.. Aku.. Ingin mengatakan sesuatu" kata jisung memecah keheningan

"Mengatakan apa?" tanya chenle

"Aku.. Aku menyukaimu.. Sudah lama, sejak kita mos bersama" chenle terkejut mendengar kata kata jisung

"Tapi.."

"Iya aku tau, hyung sudah berpacaran dengan renjun hyung. Aku tau. Tapi kalau aku tidak memgatakannya sekarang, itu akan menjadi bebanku. Jadi hyung.. Maaf" jelas jisung, ia menundukkan kepalanya.

"Sekarang aku lega. Ya setidaknya Chenle hyung mendapatkan yang lebih baik dari pada aku. Maaf ya hyung kalau selama ini aku mengganggumu dengan renjun sunbae. Gomawo" setelah mengatakan itu, jisung pergi dari hadapan chenle. Sedangkan chenle, ia hanya terdiam. Ia masih tak percaya kalau jisung menyukainya.

Chenle menggelengkan kepalanya. "Aniya aniya aniya aniya" gumannya.

"Renjun hyung kok lama? Kemana sih?" chenle bangkit dari duduknya lalu masuk kedalam rumah, ketempat pesta berlangsung.

Tanpa ia sadari, renjun melihat kejadian jisung menembak chenle. Tapi ia tak mendengarkan sampai akhir, dengan emosi, ia masuk kedalam rumah terlebih dahulu.
.
.
.
.
.
.
"Renjun hyung!! Sini!!" panggil jaemin dengan semangat. Disamping jaemin, ada jeno, lalu mark, haechan, chenle dan jisung. Renjun hanya melihat malas jaemin yang kini melambaikan tangannya.

"Tidak! Aku mau istirahat!" renjun meninggalkan mereka.
Sedangkan mark dkk, menatap renjun dengan tatapan bertanya tanya.

Jeno yang merasakan ada yang aneh dengan hyungnya itu mencoba diam dan merasakan perasaan aneh yang datang juga pada dirinya.

BEST FRIEND (NCT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang