why?

7.5K 760 52
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Sejak dihari chenle dan renjun pulang bersama, jisung sering telihat murung. Bahkan, jika dirumah jisung jarang keluar kamar.

"Jisung.. Ayo makan" ajak hansol

"Nanti saja umma. Aku masih kenyang" sahut jisung dari dalam kamar

Hansol menghembuskan nafasnya pelan. Akhir akhir ini jisung sering mengurung diri.

"Belum keluar juga?" tanya johhny

"Eh.. Belum" jawab hansol

"Kenapa si jisung? Kok aneh banget" guman johhny

"Kayanya ada masalah deh disekolah. Tapi ga tau lagi sih" sahut hansol

"Yasudah. Biarkan saja. Nanti kalau lapar kan juga makan. Kita makan aja dulu." ajak johhny

Dan hansol menganggukan kepalanya.
.
.
.

.
..
.
.
.
.
.
Dipagi hari dirumah taeil dan doyoung, terlihat jeno yang tergesa turun dari tangga.

"Pelan pelan jen. Ga bakal telat kan" kata taeil

"Ahh.. Aku piket hari ini. Jadi harus cepet cepet berangkat" jeno memakai sepatunya tergesa gesa.

"Enggak sarapan lagi?" tanya doyoung

"Enggak. Udah telat. Ohya, renjun hyung sudah berangkat?" jawab dan tanya jeno

"Sudah, dari tadi. Katanya mau jemput chenle" jawab taeil

"Aish.. Modusnya" guman jeno

"Mau diantar?" tawar taeil

"Enggak.. Aku berangkat sendiri aja, appa" tolak jeno

"Anyeong.."

"Yakin tuh ga telat?" tanya doyoung

"Hihihi.. Dikiranya renjun naik bis kali. Padahal ya.. Enggak"
.
.. .
.
....
.
.
.
.
.
.
"Mark.. Kamu apakan si haechan?" tanya taeyong dipagi ini.

"Ha? Maksudnya?" bingung mark.

"Semalam ten menelfonku. Kalau haechan dan jaemin bertengkar, tapi ikut nyebut nyebut namamu" jelas taeyong.

"Oh... Ga ada apa apa sih. Cuma lagi ngejalanin plan"

"Plan apa?" tanya jaehyun yang sedari tadi diam mendengar.

"Ada deh..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Entah kenapa, bagi jeno jarak ke sekolah dari rumah sangat jauh untuk pagi ini. Jeno berlari sejak tadi, ia ketinggalan bis untuk pagi ini. Dan teganya, renjun juga meninggalkannya.

"Jangan ditutupp!!" seru jeno. Ia menambah kecepatannya lagi saat melihat pintu gerbang yang akan ditutup.

Setelah melewati gerbang. Ia berlari kearah pintu dekat parkiran, karena disana tidak ada guru bk yang menjaga.

"Eh... Itu kaya mobilnya renjun hyung deh. Ah.. Mungkin hanya sama" kata jeno ketika melihat salah satu mobil yang mirip milik renjun

Jeno berlari lagi menuju kelasnya. Ya, untung saja dia dulu menang juara lari, jadi dia kuat kuat saja berlari segitu jauhnya. Sampainya di kelas, ia langsung duduk dan mengatur nafas.

"Kok ada yang beda ya?" guman jeno, ia menolehkan kepalanya menghadap bangku haechan.
Sejak kedekatan mark dan jaemin, jeno dan haechan memutuskan duduk bersama. Katanya buat rencana memisahkan mark dan jaemin.

"Eh, haechan dimana?" tanya jeno ke salah satu temannya

"Entah, tadi keluar habis piket. Tapi tadi dipanggil sama mark sunbae kok. Oh ya jangan lupa piket jen"

BEST FRIEND (NCT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang