Chapter 1 [It's Me]

154 40 50
                                    

Sometimes the right path is not the easiest one - Grandmother Willow (Pocahontas)

💞💞💞


Mentari menyapa di cela ventilasi kamar, terlihat tetesan Embun menggelayut di ujung dedaunan. Gadis itu masih bergelut dibalik selimut bercorak Teddy bear. Ia masih enggan meninggalkan alam mimpi.

"Kakkk! bangun" terlihat remaja tanggung yang kini duduk tepat di sebelah nya mencoba membangunkan gadis itu dengan pelan.

"Kaakk!" Ucapnya sekali lagi dengan nada suara yang sama.

"Kakk baa....." pekik nya tepat di daun telinga gadis itu.

"Woi setan!" Balasnya singkat tapi langsung menusuk kedalam hati.

Remaja itu mengepalkan tangan kanannya ke atas, mimiknya seketika berubah seperti hewan pengerat yang siap menerkam mangsa saat melihat respon kakak nya yang begitu arogan. Tapi ia selalu berusaha memasang senyuman manis ketika bertatapan dengan kakaknya.

"Sarapan dulu kak, Ayah pulang nanti dia marah lagi"

"Baweeeeelll" Balasnya dengan meninggikan suara.

Remaja yg akrab dipanggil Gheryl itu pun melangkah keluar kamar sambil selengek-an. Sikap nya berbanding terbalik dengan Kakaknya Aya yang cenderung tertutup dan Tempramen. Ia memiliki pribadi yang periang, ramah dan juga usil. Orang tuanya pun lebih menyukai Gheryl dibandingkan Aya.

Aya melangkah mendekati dapur, terlihat Gheryl dan Ibu sedang menyajikan makanan, kebiasaan yang selalu di lakukan ketika Ayah pulang ke rumah. Ayah nya seorang Teknisi Kapal yang bekerja setiap hari mengarungi lautan. Ia hanya bisa mengunjungi keluarga setiap 7 bulan, itupun hanya dalam beberapa hari. Keluarganya biasa menyambut Kedatangan Ayahnya dengan sangat istimewa.

"Cakka udah berangkat ya?"

"Iya barusan aja bu" balas Gheryl dengan menuangkan segelas air untuk Ayahnya.

Aya tidak bergeming, ia tetap melanjutkan sarapan dan berusaha untuk tidak masuk ke dalam perbincangan singkat antara Ibu, Gheryl dan Ayahnya. Yang ia lakukan hanya mendengar dan berkomentar di dalam hati saja.

"Udah mau ke kampus kak? Pagi amat"

Aya hanya menganggukkan kepala, meng-iyakan pertanyaan Ibu seraya mencomot roti tawar kesukaan nya, dan segera meninggalkan mereka di meja makan.

"Gheeerryl!????" Pekik Aya dari dalam kamar.

Gheryl berlari menuju sumber suara "Kenapa sih, ini di kota bukan di hutan, ngomong aja gak usah pake teriak"

Pemandangan yang selalu terjadi ketika Aya dan Gheryl ingin berangkat ke kampus. Pasti salah satu dari mereka mendebatkan barang-barang yang hilang atau rusak, biasanya si Gheryl yang jadi biang keroknya. Karena dia Hobby banget minjem Barang Aya tanpa izin.

"Mana sepatu?"

"Ohh ituu.. hmm kak anuu" ucapnya sambil menggaruk-garuk tengkuk.

"Manaa?" Aya menjambak rambut Gheryl dengan geram.

"Hmm itu aduhh gimana ngomongnya, aduhh... maaf kak gak sengaja Alasnya sobek. Sumpah Demi Tuhan aku bakal gantiin bulan depan" ujarnya sambil memelas di hadapan Aya.

"Aishh! Bener-bener ni anak!!" Aya dengan sengaja menendang kaki kanan Gheryl dengan kuat.

"Dasar Monster!!!" Umpat Gheryl dalam hati.

Ia meringis menahan kaki kanan nya yang terasa sakit. Aya pergi begitu saja meninggalkan Gheryl di dalam kamar. Diiringi dengan bantingan pintu yang mengejutkan semua orang dirumah.

"Kakak???" Kode keras yang di lontarkan oleh atasan (Baca: Ibu) kepadaku untuk segera menyelesaikan semua permasalahan sebelum sampai di telinga CEO rumah (Baca : Ayah).

Sialnya, Ayah yang tengah membersihkan Aquarium melihat perbuatan Aya yang membanting pintu kamar.
"Makin gede bukan nya makin dewasa!!"

Aya membalasnya dengan Tatapan tajam, yang seketika merubah mimik wajah Doi menjadi merah padam.

Semir sepatu yang tadinya berada di atas Aquarium melayang ke pundak Aya
"Anak gak tau di untung" ucapnya.

Tanpa dosa Aya melenggang pergi ke depan teras menanti Ojek langganan nya tiba, Ayahnya masih menatap nya dengan nanar tetapi ia masih saja bersikap santai seolah tidak terjadi apa-apa.

"Buuu, Kakak berangkat" Teriak Aya dari luar teras sambil menggendong ransel di pundak, ia selalu mengucapkan kata-kata itu hanya ke Ibu nya saja, tidak pernah kepada Ayahnya.

"Dddggaaaaarrr" Aya kembali melakukan perlawanan dengan membanting pagar rumah dengan hebat. Ayah langsung mengejar Aya ke depan teras, tapi Si Aya sudah pergi dengan Ojek langganannya.

Sebenarnya, Aya memiliki pribadi yang Hangat, baik dan cerdas. Walaupun Aya memang bukan tipe orang yang mudah untuk mencurahkan semua yang ada di dalam hatinya, ia selalu bisa menjadi pelindung dan pemberi semangat ketika orang yang ia kasihi sedang bersedih karena tertimpa masalah.

Ia juga tidak pernah merepotkan kedua orang tuanya dalam segi apapun. Ia benar-benar Survive dari keras nya kehidupan, dan berusaha bersyukur bisa melanjutkan pendidikan ke Jenjang yg lebih tinggi walaupun ia harus bekerja di sela-sela rutinitas nya menjadi seorang mahasiswa. Terlahir di keluarga Pas-pasan baginya bukan menjadi alasan untuk tidak berkuliah. Karena, Ia menomersatukan keluarga dan ilmu di dalam hidupnya. Karena dengan ilmu ia dapat membahagiakan keluarga.

Sikap tempramen Ayasha Addara Arundati, sangat terkenal di Kompleks. Banyak orang menyesal-kan sang Ayah yang salah memberikan nama, karena dari 3 kata tersebut semua berawalan huruf A. Orang kompleks beranggapan, sikapnya tidak bisa di patahkan seperti huruf A, yang selalu ingin berada di depan memimpin semua huruf di belakangnya.

Dari Orang tua sampai bocah ingusan udah sering ngeliat Aya marah-marah, biasanya selalu Gheryl lah Yang selalu jadi bulan-bulanan. Kalo ngeliat merek pasti orang teriang dengan Kisah "Tom and Jerry" tapi ini versi asli.

Aya tipikal orang yang tidak ingin di remehkan. Ia paling kesal dengan orang yang memperlakukan Dirinya dengan tidak sopan, ia tidak segan-segan untuk membentak orang siapapun itu.
Ditambah lagi Aya selalu berfikir Rasional dan tidak suka berbasa-basi. Ucapan yang pedas itu Yang terkadang menjengkelkan ketika di dengar.

Tetapi, itulah cara Aya untuk membuat orang selalu bersikap sopan kepadanya, dan Menjadikan dirinya Lebih berwibawa di hadapan orang lain. Walaupun cara nya itu membuat semua orang tidak nyaman. Terkhusus Keluarganya sendiri.

Jangan lupa vote dan comment nyaaa guyss
Love♥ @diaaamondcastle

My Little Monster'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang