*Aku suka,kalau kamu suka. Aku bahagia kalau kamu bahagia*Malam telah berlalu mentari pagi telah siap menyambut manusia-manusia di bumi,dengan kehangatannya dan dengan kesetiaan nya untuk selalu hadir membawa senyuman pada mereka yang menginginkan senyum itu terus berkembang.
Juga Embun yang setia datang pada daun-daun yg kering. Memberikan kesegaran juga kesejukan dikala pagi telah lah tiba.
Suara kokok ayam jantan sudah mulai terdengar. Sangat Merdu .menambah kehangatan yg begitu terasa.
Jam berdenting sebanyak lima kali,menyadarkan ku bahwa waktu kini menunjukkan pukul 05.00. Tepat di tanggal 12 desember 2012. Hari ulang tahunku.
Aku terbangun dari tidurku,beribu rasa syukur ku panjatkan pada-Nya yg masih memberikan ku kesempatan untuk tahu lagi apa yang akan terjadi di hidupku hari ini. Ku buka jendela kamarku seketika angin sejuk membelai helai demi helai rambutku. Ku hirup nafas dalam-dalam dan ku biarkan ia perlahan menghilang untuk kemudian ku hirup lagi dan ku buang lagi. Terus dan terus hingga "prakkk.."sebuah suara mengagetkanku. Yg ternyata itu adalah suara vas bunga yg sengaja kubuat dari tanah liat untuk di kamarku. Vas bunga itu adalh salah satu vas bunga kesayangankum
Oh my God sekarang dia hancur berantakan.apa yg bisa ku lakukan?....brrrrrhhh...hanya duduk memandangi nya. Seolah memandangi sesuatu yg sakral karena kepergiannya.
Aissshhh...begitu lebay nya aku bukan?. Cesta sarassati,biasa di panggil cesta itu nama ku lahir dari keluarga yg tidak kaya tapi juga tidak miskin tidak juga berkecukupan. Kini aku ingin membuat sesuatu yg rumit itu menjadi lebih sederhana. Seperti matematika. Yahhhh...kau taulah betapa hebat y si Matematika itu. Mengapa begitu? Sesulit apapun soal yg dia miliki dia selalu punya jawaban sederhana. Jawaban y tidak banyak hanya satu atau dua, tapi jika kau lebih beruntung Si Matematika itu akan membuat y menjadi lebih sederhana lagi yakni dengan jawaban Nol. Besar ataupun kecil Nol yg dibuat y itu cukup membuat hidup kalian lebih sederhana.
"Hemmmm...vas bunga kesayanganku."kataku pelan seolah angin pun tak bisa mendengar nya. Ku bereskan sisa-sisa pecahan vas bunga itu. Perlahan aku membuang nya...ohhh...dia hilangngng...
**
Sekolah tampak ramai sekali. Sekali-sekali ramai. Aku berjalan lurus kedepan tanpa menghiraukan apapun disekitarku.
Bukkk..."awwww..." kepalaku terkena bola sepak yang ditendang oleh salah satu siswa yang berada dilapangan untuk berolahraga. Bel sekolah pun belum berbunyi tapi mereka sudah siap berolahraga. Tampak nya semangat sekali.
Aku pun mau semangat seperti mereka tapi,kali ini rasa y sulittt.. Vas bunga ohh vas bunga. Burrrrrhh..."Ehhh sorry sorry,l u nggak papa? Sorry ya gue nggak sengaja." kata seorang siswa yang menendang bola tersebut sambil agak berlari kearahku.
"Nggak papa gimana,sakit tau..." kataku sambil mengusap-usap kepalaku yang masih terasa sakit. MASIH TRRASA SAKITTT. Ughhhh...hari ini...heehhh"Ya sorry,kan gue nggak sengaja. Apa perlu gue bawa ke UKS?" kata y sedikit prihatin melihatku
"Nggak perlu. Nihh.." Kuberilan bola yg sempat ku ambil tadi pada nya kemudian berlalu meninggalkannya.***
"Cesta lu baik-baik aja kan?." tanya vera ketika melihatku duduk sambil terus memegangi kepalaku. I swear. Ini masih sakit. Tendangan y keras banget."Iam oke" jawabku singkat
Suasana seketika hening. Murid2 yang berada dalam kelas satu persatu pergi meninggalkan ruangan hampa ini. Kini hanya ada aku dan vera. Suasana semakin sunyi. Kau tau berada di dekat vera saat ini seolah berada di kantor polisi. Sorot mata nya penuh selidik. Huffft..suasana semakin mencekam.Tiba-tiba listrik mati,semua ruangan gelap. Teriakan siswi terdengar begitu hebat. Hpppp...deg deg..aku kaget dan jantungku berdetak lebih cepat tidak seperti biasa nya.
"Ver.."panggilku berusaha menetralkan penglihatan ku.
Aku dapat meraih tangan nya. Dengan rasa takut ku akan kegelapan aku berusaha mengajakk vera keluar. Tapi apalah yg ku dapat hanyalah kebisuan.Vera diam tak menjawab.ia hanya menggeleng-gelengkan kepala tanda tak mau. Issshhh vera ayo lahh...ngerti lah gue takut.tapi tetap dia tak mengerti. Akhir nya kuputuskan untuk berjalan sendiri keluar. Beberapa langkah lagi menuju pintu, trek trek trek...suara itu aku tak tahu asal nya dari mana. Namun,brakkk....
*"""
Hay Hay Hay apa kabar teman-teman,ini aku ada sedikit cerita yg ku buat bareng teman-teman. Semoga kalian suka ya....Oh iya jangan lupa readers yg baik hati...tinggalkan jejak setelah baca oke.
#Vomment..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kado terindah untuk sahabat
Adventureaku tidak bisa kehilangan mu walau sekejap. karena kau memiliki separuh kebahagiaan yang Tuhan titipkan pada ku. entah sejak kapan,namun yang pasti kehilangan mu hanya akan membuat hatiku tersayat. luka dan luka yang dalam. jika bagimu itu hal yang...