Mr.bad Boy Or Mr.perfect? ( Annoying Or Ice)

part 12

Tiba-tiba sepasang suami istri yang begitu elegan itu. masuk kedalam kamar elvira.

Elvira pun lantas menoleh

"Nak Elvira papa dan mama kamu menitipkan kamu pada om dan tante sampai rumahnya selesai direnovasi"

"Haloo....
elvira tolong berikan telpon nya ke mereka mama mau bicara"
Elvira memberikan teleponya ke mereka.

"Non mau kemana?" Ucap bik surti

"Mau ke toilet bik"

Bik surti pun mengerutkan dahinya. Kan toilet ada di dalem. kenapa non elvira keluar kamar.

***

"Eh lo ngapain disini? " kevin sedang bersama seorang dokter di sampingnya

"Ke toilet, lo tuh yang ngapain disini. Sana pulang. Gue udah di jemput sama om dan tante gue."

"Ngapain jauh-jauh kan dikamar lo ada"

Elvira pun benar benar tidak tau kalau di dalam kamarnya itu ada toilet.
"Terserah. guee mau olahraga" dustanya.

"Olahraga kok malem-malem -_- "
"Yaudah, gue pulang ya. Cepet sembuh. Dahh" kevin mengusap rambutnya elvira dengan lembut.

Entah mengapa elvira tidak merasakan gejolak jantung yang begitu kuat terhadapnya. Mungkin karena dia sudah terbiasa dekat dengan seorang kevin.

Dokter hanya menggelengkan kepalanya
"Ayo masuk, kamu masih dalam proses pemulihan"

***

Di perjalanan menuju kerumah yang akan ditempatinya. Dia terus berusaha mengingat siapa laki laki yang sudah menolongnya. Karena dia melihatnya samar samar.

Setibanya Elvira berada dirumah teman mamanya. Dia ternganga membuka lebar mulutnya. Terkagum kagum melihat keseluruh yang ada di dalam rumah ini. Begitu mewah, dia takjub akan tinggal dirumah sebesar ini. Ini lebih lebih lebih lebih luas dari rumah barunya.

"Wahhhh" gumamnya

"Elvira, kamar kamu sementara diatas sana" sambil menunjuk kearah kamarnya
Anak tante juga satu sekolah sama kamu"

Elvira tersenyum menganggukan kepalanya.
membawakan sisa-sisa barang yang tersisa. Dia pun tak habis pikir karena kebakaran tadi.

Matanya pun merasa letih. dia ingin tidur sekarang. Dia pun memejamkan matanya. Tiba tiba ada seseorang yang cekatan memanjat balkon kamar Elvira. sepertinya orang itu sudah terbiasa seperti ini. Dia pun loncat masuk kekamar Elvira.

Elvira tersadar dia pun berteriak
"Malingggggg!!!." Tapi dengan sigap orang itu membekap mulut elvira.

Orang itu pun sontak terkejut melihat orang yang dibekapnya
"Eee LO?"

Elvira mengigit tangan zero. Dia meringis kesakitan sekarang

"Lo ngapain disini?" ucap mereka bersamaan

"Lo mau maling ya? Ucap mereka bersamaan lagi

Mereka pun terdiam

"Lo gak usah ngikutin gue ngomongnya kali" ucap mereka bersamaan lagi lagi

"Yaudah, gue teriak MAaa--"
Zero menyumpal mulutnya dengan sarung tangan yang dia keluarkan dari jaket kulit hitamnya. Dia. memakainya tadi. Karna seorang zero mempunyai dunia malam yaitu balap liar atau pun pergi ke club. Jelas Orang tuanya tidak mengetahui itu"

"Lo mau teriak gue, Maling??? Silakan! Ngapain gue maling dirumah sendiri" dia pun terkekeh pelan
"Kamar gue di samping nohh, " menunjukkan kearah kamarnya.
"sstttt jangan teriak-teriak ini udah malem"