jalan-jalan

60 14 4
                                    

"Hanya ada satu cara supaya waktu bisa berlalu dengan lambat yaitu menghabiskannya bersamamu."


Tidak seperti biasanya vanilla bangun dengan wajah yang ceria. Vanilla melihat jam sambil tersenyum bahagia.
Jangan heran kenapa vanilla tersenyum bahagia, karena hari ini varo mengajaknya berjalan berdua.

Selesai vanilla membersihkan kamarnya dengan rapi vanilla pun ke kamar mandi untuk mandi.

Tidak butuh waktu yang lama vanilla sudah selesai mandi.
Vanilla hari ini menggunakan Lace drees berwarna putih dan di padukan dengan sepatu Sneakers white pink tidak lupa rambutnya di kuncir dan menggunakan kacamata.

Vanilla pun turun ke ruang tamu.
"Ehemm...mau ke mana cantik-cantik. Jalan sama pacar ya ?." Tanya mamah dengan menggoda.

"Engak bukan pacar, mau jalan sama teman mah."

"Temen atau demen. Kenalin dong sama mamah."

"Ih mamah temen kok ngak lebih." Ucap vanilla dengan pipinya yang memerah.

"Iya-iya mamah percaya kok." Ucap mamah mengelus kepala vanilla.

"Ya udah mah vanilla berangkat dulu."

"Hati-hati jangan terlalu malam pulang."

"Iya mah dadah..." pamit vanilla.

Vanilla pun di antar oleh supir pribadi keluarganya.
Sesampai vanilla di taman vanilla pun mencari varo ternyata varo sudah menunggu di kursi taman.

Vanilla pun berlari menghampiri varo.
"Maaf buat lo nunggu lama." Vanilla meminta maaf karena membuat varo menunggu cukup lama.

"Ngak kok. Senang menunggu seseorang yang akan datang apalagi orang yang di tunggu cantik." Ucap varo tersenyum.
Vanilla tersenyum mendengar ucapan varo.

Varo hari terlihat sangat tampan dia menggunakan kemeja putih dan celana Darkness black dan menggunakan sepatu Vans X.

"Ayo jalan." Ucap varo langsung menggandeng tangan vanilla.
Vanilla sangat terkejut karena varo memegang tangannya.

Mereka berjalan berkeliling di taman. Hampir selama di perjalanan mereka berdua diam.
Hingga varo yang membuka pembicaraan.

"Ngak asik ya jalan sama gue ?."

"E-eh ngak kok var."

"Kalo gitu kok diam ?."

"Gu-gue cuma ngak tau mau ngomong apa."

"Tanya gue lo mau apa gitu." Ucap varo.

Dengan polosnya vanilla mengikuti ucapan varo.
"Varo sekarang mau apa ?." Tanya vanilla.

"Gue mau cubit pipi lo karena lo lucu haha." Ucap varo tertawa mencubit pipi vanilla dengan gemas.

"Ih varo gitu..." vanilla pun jadi kesal.

"Yaudah jangan marah ayo gue traktir es cream." Ajak varo.

Varo dan vanilla ke tempat jual es cream.
"Van lo mau rasa strawberry ?." Tanya varo.

"Gue ngak bisa makan rasa strawberry."

"Kenapa ?."

"Karena gue punya penyakit alergi strawberry akut." Jelas vanilla.

"Yaudah maunya rasa apa ?."

"Coklat." Ucap vanilla.
Mereka berdua pun makan es cream di kursi taman.

Varo makan es cream rasa vanilla sedangkan vanilla rasa coklat.
Setelah makan es cream mereka berdua pun jalan-jalan lagi.

Mereka ke taman hiburan, mereka berdua menjadi pusat perhatian karena mereka seperti pasangan couple yang romantis.

You and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang