At Uchiha's Mansion.
Malam harinya, Hinata selesai mempersiapkan keperluan untuk kedatangan keluarga Uchiha Fugaku, Rin dan Obito yang sudah pulang dari luar kota, tiba-tiba ingin mengajak Hinata berbicara.
"Begini Hinata-chan, sebenarnya kami ingin memberhentikanmu menjadi Asisten Rumah Tangga di rumah kami." Ucap Obito to the point.
"Aa..ano Maaf Obito-sama, apakah saya melakukan kesalahan?" Hinata mulai memikirkan kesalahan apa yang ia buat selama ia bekerja disini.
"Bukan begitu sayang, ini permintaan dari Fugaku-san sendiri. Dia berfikir bahwa dirumah ini sudah ada Istrinya, menantunya dan aku. Jadi dia memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Asisten Rumah Tangga." Papar Rin dengan lembut. Hinata pun dilanda kerisauan, jika ia tidak bekerja darimana ia bisa menghidupi dirinya sendiri.
"Untuk tadi sore kami juga mendapatkan telefon dari Kushina-san bahwa dia membutuhkan Asisten Rumah Tangga." Hinata yang mendengar hal tersebut, merasa senang.
"Uhmm.. Baiklah Rin-sama, Obito-sama. Lalu kapan saya bisa langsung bekerja dengan Kushina-sama?" Tanya Hinata to the point.
"Mulai besok kamu sudah bisa bekerja disana, tapi bukan dirumah Kushina-san. Kamu akan bekerja di apartment anaknya Kushina-san." Hinata yang mendengar hal tersebut terkejut bukan main.
"Mm..aaa..mmaa...maksud Rin-sama bekerja di Apartmentnya Naruto-sama?" Tanya Hinata tergagap sambil menundukkan wajahnya untuk menyembunyikan semburat merah di kedua pipi chubbynya.
Rin dan Obito yang melihat kelakuan lucu Hinata hanya bisa tersenyum dan menganggukkan kepala.
"Uhmm.. Obito-sama dan Rin-sama, sebelum saya pergi, saya ingin mengucapkan terima kasih. Karena selama saya disini, saya seperti mendapatkan keluarga baru." Ucap Hinata tulus dambil tersenyum ke arah (mantan) majikannya.
"Hinata-chan sekarang tidak perlu memanggil kami dengan suffix sama. Panggil saja kami seperti kamu memanggil kakakmu. Dan jangan sungkan kalau kamu ingin mampir kesini." Ucap Rin lembut.
Setelah itu Hinata segera kembali ke kamarnya dan mengepak barang-barang untuk kepindahannya besok pagi.
At Namikaze's Mansion.
Malam harinya seluruh keluarga Naruto sedang makan malam bersama.
"Naruto, apa benar kau akan mengurus perusahaan Jii-san mu?" Tanya Tsunade lembut kepada cucunya.
"Iya Baa-chan, setelah aku pikirkan tidak ada salahnya membangun kembali kejayaan Klan Namikaze, setelah Tou-chan ku direbut oleh Baa-san tua itu." Ucap Naruto sambil tersenyum penuh kemenangan.
"Baa-san harap, kamu berhati-hati. Karena dia bukan orang sembarangan yang bisa kau kalahkan dengan mudah." Ucap Tsunade was was.
"Ha'i Baa-chan." Ucap Naruto mantap dan percaya diri. Keluarga Namikaze yang melihat kelakuan Naruto hanya bisa tersenyum bangga.
"Oh iya Naruto, mulai besok kau sudah bisa tinggal di apartmentmu. Dan Hinata juga sudah setuju untuk bekerja dengan kita." Naruto yang mendengar hal tersebut, tersenyum sambil menampakkan semburat merah di kedua pipinya.
"Kushina-chan, sepertinya ada yang sedang dimabuk cinta." Ucap Minato sambil menaik turunkan alisnya menghadap Kushina. Kushina sweetdrop melihat tingkah konyol Minato.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Sorrow [NaruHina] [Tahap Revisi]
FanfictionNaruto © Masashi Kishimoto Pairing : Naruhina Bagaimana jika seorang majikan menyukai Asisten Rumah Tangganya sendiri?