12. Miracle

6.2K 245 4
                                    

Keesokan harinya Naruto terbangun dengan sakit yang luar biasa di kepalanya. Selanjutnya Naruto sangat terkejut mendapati tidak berpakaian dan bercak merah di kasurnya. Naruto pun mencoba mengingat apa yang terjadi pada dirinya, yang diingatnya hanya kemarin pergi minum bersama Sasuke dan Shikamaru.

Setelah itu Naruto memutuskan untuk mandi dan bersiap untuk sekolah. Hari ini ia merasa sangat heran karena keadaan rumah yang begitu sepi. Biasanya Hinata akan selalu membangunkannya, tapi hari ini tidak. Ketika akan merapikan kasurnya ia menemukan sebuah surat dan kalung yang ia berikan kepada Hinata di nakas samping tempat tidurnya. Naruto segera membukanya, ia sangat terkejut melihat isi dari surat ini.

To : Naruto-kun

Ohayou Naruto-kun, mungkin ketika kamu membaca surat ini aku sudah tidak berada di apartemenmu lagi. Maafkan aku yang telah merepotkanmu dan terimakasih karena sudah mau menerimaku sebagai asisten rumah tanggamu, bahkan lebih.

Untuk saat ini jangan cari aku, fokuslah ada pernikahanmu dan Shion-san. Aku pergi bukan karena nenekmu atau karena siapapun, tapi karena keinginanku sendiri.

Untuk masalah tadi malam aku berharap kita dapat melupakannya. Sejujurnya aku kecewa kepadamu karena sudah merenggut satu-satunya harta berharga yang masih aku punya, tapi aku akan menerimanya dengan ikhlas.

Dan jika kami-sama memberikan anugrah dengan hadirnya Naruto kecil aku janji akan menjaganya dengan baik. Jika aku tetap disampingmu, aku akan membuat keluargamu menanggung malu. Biarlah ini kutanggung sendiri sebagai rasa terimakasihku kepada kalian.

Kalung itu aku kembalikan kepadamu, agar aku tidak terus terjebak dalam kenangan indah kita berdua. Terimakasih untuk kebersamaan kita beberapa waktu yang lalu.

Jaga dirimu baik-baik, makanlah tepat waktu serta jangan pernah minum alkohol lagi. Berjanjilah padaku kau akan selalu baik-baik saja. Jangan mengkhawatirkan aku, khawatirlah pada kesehatanmu sendiri.

Yang selalu mencintaimu....

"Apa ini balasanmu Hime? Baiklah jika itu maumu aku akan menerimanya. Tapi jika menikah dengan Shion? Aku tidak akan menikah dengan siapapun karena cintaku selalu ada padamu" ucap Naruto sambil meremas surat tersebut dan membuangnya ke tempat sampah.

Love And Sorrow [NaruHina] [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang