Gua kebingungan nyari kak Sicheng di dalam villa, dan ternyata gua nemuin dia lagi makan eskrim di dapur.
Lalu kita pun diem dieman.
Berdiri hadap hadapan.
Ga ada yang ngomong satu pun.
Karena ya anjir gua juga bingung mau ngomong apa ya??? Gua jarang ngobrol sama kak Sicheng kan??? Udah tau dia ngomongnya irit banget juga.
Ada kali lima menit kita diem dieman cuma ngeliatin satu sama lain doang dan akhirnya, gua narik napas.
"win2times?"
"charanan?"
Lah barengan anjir.
Kita berdua kaget gitu.
Terdiam lagi.
Lalu kak Sicheng menatap gua nervous.
"...mau beli apa dek?"
"...beli peluru sekilo."
Dia kaget.
Gua juga kaget.
"Mi rebus atau mi goreng?"
"Mi rebus."
"Norhyangan, soleineun?"
"Oneul buto urineun?"
"Di pisah?"
"Di pisah."
"Ga pedes?"
"Ga pedes."
"Lays madu mentega?"
"Pake mayones."
"Milkis?"
"Melon."
"Hufflepuff?"
"Hufflepuff."
"Anjir."
"Anjir part dua."
Kak Sicheng masih natep gua ga percaya, "Lo beneran cha?"
"Lah kakak beneran Winwin?"
"Anjir??" kak Sicheng nelungkupin mukanya di tangan.
Wah, liat kak Sicheng mengumpat live guys.
"Kok bisa lo sih??"
"Lah kok bisa kakak juga??"
"Anjir ah gila," dia ngeleng ngeleng gitu, "Id line lo kok bisa di toilet cowok??"
"Gara gara ecan goblok, dia yang nulis. Katanya kalah dare."
Terus gua tiba tiba sadar sesuatu.
"Kak," gua ngomong pelan pelan, "Jangan bilang lo jarang ngomong itu... gara gara lo awkward sama orang??"
"Lah kok lo tau??"
ANJER BENER KAN
"Kan lo cerita sama gua??"
Dia diem.
"Lah iya anjir lo charanan ya???" Terus tiba tiba dia nyender ke tembok, "Aaaaaaah mati gua gua cerita goblok banyak banget!!"
Gua cemberut.
"Ya goblokan mana sih sama gua kak."
"Goblokan lo sih." Terus tiba tiba dia nyengir, "Jadi, Taeyong ya?"
"ANJ--,"
"WAKAKAKAKAKAKAKAKAK!!"
Terus kita akhirnya jadi ngobrol ngobrol bego, dan ancur semua image image dan impresi gua sebelumnya kepada kak Sicheng, meski tetep gua ga pernah ngebayangin diri gua buat ngobrol sama kakak yang sedari dulu gua anggep serem dan tidak perlu dihampiri??
Miracle, anjis.
"Raaaaaaaan," sayup sayup gua ngedenger Haechan manggil, terus tiba tiba gua panik. Karena gua baru inget gua kan boong dapet sama dia?
Dan ga lucu juga, kalo gua ke gep lagi sama kak Sicheng.
"Woi kak gua balik duluan ya," gua buru buru bilang ke kak Sicheng, "Dicari Haechan,"
"Iya iya," dia ngusep ngusep pala gua. "Dah cha,"
Dia ngusep ngusep pala gua.
HAHAHA ENGGAK ENGGAK BAPER!!!!
ARAN FOR LEE TAEYONG FOREVER NO SICHENG SICHENGAN!!!
Akhirnya gua keluar nemuin Haechan, sambil masih kaget kaget bingung akhirnya gua liat Winwin langsung.
"Gimana? Bocor beneran?"
"Enggak begitu kok, eh udah mau mulai barbeque?"
"Iya makanya gua nyari," terus dia tiba tiba micingin mata ke gua, "Kok lu barengan sih ke toiletnya sama kak Sicheng??"
"Ntar gua ceritain ok, sekarang kita makan dulu."
"Kok lo lama banget tadi cheng?"
Sicheng cuma ngangkat bahu, "Sakit perut."
win2times:
JANGAN DIPINGGIRIN SAYURNYA GUA BISA LIAT LO DARI SINI
a/n: aQ TAU KETEMUNYA GA ASIK TAPI AKU HARUS
KAMU SEDANG MEMBACA
you? me? :: winwin
Fanfictionwin2times: assalamualaikum, katanya disini boleh numpang curhat ya? . . . ::epistolary/chat form mostly:: ::written informally:: ::slowpaced, may have a lot of short chapters::