HURT

3.9K 271 3
                                    

Prolog
-

-

-

-hurt-

PRANGG

BUKKK

PRANGG

terdengar suara barang-barang yang berjatuhan dari dalam sebuah rumah. Bukan karena rumah ini berhantu atau angker, lebih tepatnya telah terjadi sebuah pertengkaran. Ya, didalam rumah itu telah terjadi sebuah pertengkaran antara seorang namja dan yeoja.

BUGH

Sebuah pukulan lagi-lagi diterima yeoja itu hingga membuat ia tersungkur dihadapan seorang namja. Tidak terhitung sudah, berapa kali pukulan yang dilayangkan namja itu kepadanya. Yang jelas tubuhnya sudah babak belur disana-sini.

" Akhhh ampun...hiks jeb-bal....hiks ber berhen-ti" ucap yeoja itu terbata-bata disertai isak tangis menahan semua rasa sakit pada tubuhnya.

Srett

Tiba-tiba sebuah benda tajam menancap pada tubuh yeoja yang sudah tidak berdaya itu. Membuatnya merasakan sakit yang luar biasa.

" EOMMA" ucap seorang namja yang baru saja memasuki rumah itu dengan tampang terkejut. Ia segera menghampiri yeoja itu-eommanya- yang sedang merintih kesakitan dan menatap namja dihadapannya tak percaya.

"Appa..." ucapnya lirih.

"Minggir kau bocah " namja yang disebut appa pun mendorong tubuh namja yang disebut bocah itu.

Karena dorongan appanya yang terlalu keras membuat kepala namja itu membentur meja, dan membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

"Hoseok.... akh" darah pun keluar dari mulut sang eomma membuatnya menutup mata untuk selama-lamanya.

Sang appa pun ber smirk.





HURT(Taeseok) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang