HURT

1.5K 201 36
                                    

Chapter 9

-hurt-

Hoseok memasukkan password pada apartement jungkook. Setelah pintu terbuka hoseok masuk kedalam. Terlihatlah jungkook yang masih menonton televisi disofa.

"Eoh kau belum tidur" ucap hoseok berjalan perlahan takut membuat kakinya sakit lagi.

"Memang kenapa?" Tanya jungkook, matanya masih fokus menatap layar televisi.

"Kudengar kau pergi bersama taehyung saat pelajaran sekolah" ucap jungkook menghentikan langkah hoseok yang tepat berada dibelakangnya.

"Darimana kau tahu aku pergi bersama taehyung" tanya hoseok.

"Aku kan temannya" jawab jungkook. Sudah hoseok duga taehyung akan memberitahu jungkook juga.

"Siapa saja yang tahu disekolah selain kau dan seokjin hyung"

"Jimin. hanya kami bertiga" ucap jungkook.

"Syukurlah" ucap hoseok lega.

"Kau pergi kerumah taehyung" jungkook memalingkan wajahnya menatap hoseok yang berdiri dibelakangnya.

"Mwo? Anieo.Kau bercanda, untuk apa taehyung membawaku kerumahnya" hoseok berpura-pura tertawa.

"Bohong, bukankah baju yang kau pakai itu baju taehyung" hoseok jadi panik, apa yang harus ia katakan pada jungkook.

"Em.... ini..itu" jawab hoseok sambil menggaruk leher bagian belakangnya gugup. Jungkook berdiri dari duduknya dan mendekat pada hoseok.

"Sepertinya..."

Akhh

Ucapan jungkook terhenti saat hoseok berteriak kesakitan dan hampir saja terjatuh jika jungkook tak menyangga tubuh hoseok. Hoseok segera menegakkan tubuhnya kembali...

Brukk

Hoseok berhasil terjatuh dengan cukup keras kelantai. Jungkook hanya menatap hoseok jengah.

"Jungkook-a bantu aku berdiri. Sepertinya kakiku sakit lagi, jebal" mohon hoseok sambil menangkupkan kedua tangan didepan dadanya.

Jungkook yang melihat hoseok memelas padanya hanya bisa menahan tawanya. Itu terlihat sangat..... lucu.

Jungkook akhirnya membantu hoseok dengan menggedong hoseok ala bridal style kekamarnya. Hoseok yang terkejut pun akhirnya repleks mengalungkan tangannya dileher jungkook.

"Ap apa yang kkau lakukan" tanya hoseok masih gugup.

"Katanya mau minta tolong. Mau kau kuhempaskan lagi kelantai" sontak ucapan jungkook tersebut membuat hoseok menggelengkan kepalanya imut. Jungkook yang melihat hoseok bertingkah imut seperti itu pun berusaha menahan detak jantungnya agar tak terdengar oleh hoseok.

-

-

Jungkook merebahkan tubuh hoseok ditempat tidurnya dan membantu hoseok melepaskan sepatu beserta kaos kaki juga tasnya.

"Jungkook-a bisa bantu aku ambilkan salep yang ada ditasku" jungkook segera menggeledah isi tas hoseok yang katanya ada salep didalamnya.

"Salep ini maksudmu" tanya jungkook menunjukkan salep yang ia temukan.

"Ne, apa yang kau lakukan" tanya hoseok melihat jungkook berjalan kearah kakinya.

"Membantumu mengoleskannya"

"Tak perlu. Aku bisa sendiri, kakiku yang sakit bukan tanganku" ucap hoseok.

"Jangan keras kepala. Kenapa taehyung memberikan celana pendek seperti ini padamu" ucap jungkook sambil mengoleskan salep dikaki hoseok.

HURT(Taeseok) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang