HURT

1.3K 169 13
                                    

Chapter 14

-hurt-

Hoseok membuka kemejanya hingga ia tak mengenakan pakaian ditubuhnya. Hoseok berjalan perlahan menuju yoongi yang membuka matanya lebar melihat pemandangan didepannya.

"Kenapa diam? Bukankah sunbae ingin menikmati tubuhku" ucap hoseok saat berada tepat didepan yoongi dengan pandangan kosong. Mata yang memancarkan kepedihan dan kesakitan. Itulah yang yoongi lihat dari mata hoseok.

"Palli, lakukan sunbae" teriak hoseok frustasi pada namja yang masih diam didepannya. Yoongi melepaskan jacketnya dan memasangkannya ditubuh hoseok yang tak tertutupi apapun, Hoseok tertawa. Hoseok membuka jacket itu tapi tangan yoongi menahannya.

"Wae?" Tanya hoseok bingung dengan apa yang yoongi lakukan.

"Hoseok-a jangan seperti ini" yoongi memegang kedua bahu hoseok.

"Bukankah sunbae membawaku kehotel ini untuk....." hoseok menghentikan ucapannya saat yoongi mengecup bibirnya.

"Aku akan mengantarkanmu pulang. Jadi beri tahu aku alamat tempat tinggalmu" ucap yoongi setelah mengecup bibir hoseok.

"Aku tak ingin pulang" ucap hoseok dingin.

"Wae?" Tanya yoongi.

"Apa sunbae tak mengerti. Hidupku sudah hancur bahkan harga diri yang kupertahankan selama ini pun sudah tak ada harganya lagi" ucap hoseok dengan air mata yang deras menetes dipipinya. Hoseok merosotkan tubuhnya didepan yoongi.

"Hoseok-a" ucap yoongi pelan menyamakan tubuhnya dengan hoseok.

"Aku benci hidupku yang selalu berakhir seperti ini" ucap hoseok menundukkan kepalanya masih dengan air mata yang terus keluar tak berhenti tanpa suara isakkan.

"Kau tak boleh berkata seperti itu hoseok-a. Aku yakin suatu saat nanti kau akan menemukan kebahagiaanmu" ucap yoongi merasa kasihan melihat namja didepannya. Yoongi menyesal pernah membully namja yang sedang menangis tanpa suara didepannya ini.

"Kebahagiaan? Untuk apa kebahagian datang tapi selalu bersama penderitaan. Bukankah Lebih baik kebahagiaan itu tak pernah datang" ucap hoseok membuat yoongi terdiam tak tahu harus berbicara apalagi.

Hoseok berdiri dari duduknya dan mengambil pisau buah diatas nakas dan.......

Yoongi segera berangkat dari posisinya dan mengambil pisau itu dari tangan hoseok sebelum namja itu menusukkan pisau itu keperutnya.

Brukkk

Tubuh hoseok jatuh begitu saja. Yoongi langsung menghampiri hoseok dan mencoba menyadarkan namja yang masih menutup matanya dengan jejak-jejak air mata yang masih berada dipipinya.

Yoongi mengambil selimut dan menutupi seluruh tubuh hoseok yang hanya mengenakan jacketnya dengan selimut itu. Ia segera menggendong hoseok dan membawanya pergi.

-

-

-

-hurt-

Ponsel taehyung tiba-tiba saja bergetar menandakan ada sebuah pesan yang masuk. Taehyung segera mengambil ponselnya dan membaca pesan tersebut.

"Jungkook-a kita tak perlu ketempat itu. pergi kerumah sakit sekarang juga" suruh taehyung panik saat membaca pesan tersebut.

Jungkook segera membalikkan stir menuju rumah sakit yang disebutkan taehyung.

-

-

-

Taehyung dan jungkook segera berlari menuju ruangan yang disebutkan suster tadi. Jungkook dan taehyung benar-benar khawatir dengan namja yang mereka cintai itu.

HURT(Taeseok) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang