HURT

1.5K 182 9
                                    

Chapter 10

-hurt-

Hoseok sekarang berada ditoilet dan ia sudah beberapa kali memuntahkan semua isi yang ada didalam perutnya. Ini semua terjadi karena  jongin yang meninju perutnya dengan sangat keras.

Hingga akhirnya Hoseok memutuskan untuk pergi dari toilet dalam keadaan lemas. Ia seperti tak bertenaga tapi ia harus kekelas sebelum bell berbunyi dan harus nampak baik-baik saja atau taehyung akan curiga padanya.

-

-

-

Hoseok mengikuti pelajaran dengan baik tapi kepalanya mulai berkunang-kunang. Hoseok menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan rasa pusing tersebut.

"Hoseok-a kau baik-baik saja" bisik taehyung agar tak didengar songsaenim yang menulis pelajaran dipapan tulis.

"Ne" ucap hoseok.

"Tapi kau tak terlihat baik-baik saja" taehyung menempelkan punggung tangannya didahi hoseok.

Hoseok melepaskan tangan taehyung dikepalanya sebelum songsaenim melihat mereka.

"Tak panas memang" gumam taehyung kembali memperhatikan pelajaran.

Jungkook yang sedari tadi memperhatikan taehyung dan hoseok. Ani, hanya hoseok. Jungkook merasa ada yang salah dengan hoseok kali ini, dia seperti........

Bruk

Hoseok menjatuhkan kepalanya dimeja. Taehyung yang melihat itu pun segera meminta izin pada songsaenim untuk membawa hoseok keruang kesehatan. Jungkook yang hendak berdiri pun tak jadi karena taehyung sudah membawa hoseok.

"Dasar lemah" cibir nayeon.

"Itu pasti hanya akal-akalannya saja agar bisa ditolong taehyung" ucap sana.

"Diam, sekarang kita lanjutkan...." tegur songsaenim pada muridnya yang mulai ribut.

-

-

-
Hoseok dan taehyung berada diruang kesehatan sekolah. Setelah diperiksakan kedokter, ternyata hoseok hanya lemas akibat tak ada asupan makanan.

Hoseok melahap makanananya dengan cepat. Sampai-sampai ia terbatuk karena tersedak. Taehyung segera mengambilkan hoseok minum.

"Makannya pelan-pelan saja chagi" hoseok kembali tersedak karena perkataan taehyung yang terakhir.

"Aigoo" taehyung jadi gemas sendiri melihat tingkah kekasih manisnya tersebut.

"Apa kau bilang barusan? Chagi?" Ucap hoseok setelah menelan semua makanan yang ada dimulutnya.

"Ne, kau kan memang kekasihku"  taehyung tersenyum lebar menatap hoseok didepannya.

Pletak

Hoseok memukul kepala taehyung dengan tangannya.

"Yakk kenapa kau memukulku" taehyung memegangi kepalanya.

"Bagaimana kalau ada yang mendengarmu bodoh, aish jinja" kesal hoseok kembali menyuap makanan yang ada didepannya dengan lahap hingga kedua pipinya menggembung lucu akibat terisi makanan yang tanpa berhenti ia suap.

"Biar saja, aku tak peduli" hoseok meneguk makanannya dengan kasar.

"Tapi aku peduli" ucap hoseok meminum minumannya.

"Ne manis" taehyung menyapu sisa saos makanan yang berada dibibir hoseok dengan tangannya. Pipi hoseok menjadi merah karenanya.

"Bagaimana kalau hari ini kita membolos saja?" ucap taehyung cepat.

HURT(Taeseok) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang