HURT

1.7K 229 15
                                    

Chapter 8

-hurt-

Hoseok memakan makanannya dengan gelisah di kantin. Bagaimana tidak gelisah, kalau semua murid yang berada disana menatapnya dengan tatapan seperti ingin membunuh. Sebelumnya ia tak pernah ditatap seperti itu sejak sekolah disini, ini yang pertama kalinya. Ini semua gara-gara jumyeon, ia benci namja itu.

Akhirnya hoseok memutuskan untuk segera pergi dari kantin, meski sebenarnya ia belum kenyang.

Brukk

Seseorang menumpahkan sup panas keseragamnya.

"mian aku tak sengaja" ucap seseorang itu meminta maaf. Hoseok tahu dia pasti sengaja menumpahkannya.

"Yoongi-a, kau tak perlu meminta maaf padanya. Dia pantas mendapatkannya" ucap teman yoongi yang merangkul bahu yoongi dengan name tag kim namjoon. Lalu namjoon mengambil gelas yang berisi jus yang masih  penuh dimeja dan menumpahkannya dikepala hoseok. Namjoon hanya tersenyum senang menatapnya.

Entah dapat kekuatan dari mana Hoseok bangkit berdiri dan memukul wajah namjoon hingga mengeluarkan darah dibibirnya.

"Kau pikir aku namja lemah yang bisa kau perlakukan sesuka hatimu" marah hoseok. Hoseok melangkahkan kakinya pergi dari kantin......

Brukk

Tiba-tiba hoseok terjatuh kelantai karena tersandung kaki yoongi yang menghalangi kakinya.

"Kau pikir kau bisa pergi begitu saja setelah memukul temanku" ucap yoongi berjongkok sambil menarik dagu hoseok paksa.

"Aish namja sialan. Beraninya kau memukul wajah tampanku" ucap namjoon sambil memegangi ujung bibirnya yang terluka.

Hoseok balas menatap namjoon mencoba menutupi rasa takutnya. Ia yakin namjoon akan membalasnya habis-habisan dikantin. Bodoh, kenapa ia memukul namjoon seharusnya ia diam saja tadi.

Namjoon mengepalkan tangannya bersiap meninju wajah hoseok.

Bugh

Satu tinjuan keras namjoon mampu membuat hoseok jatuh kembali kelantai.

Bughh

Bughh

Bughh

Namjoon terus menghajar  hoseok yang sudah tak berdaya karena pukulan namjoon sebelumnya. Hal tersebut membuat semua murid yang ada dikantin berkumpul mengelilingi namjoon dan hoseok. Yoongi yang melihat sebagian murid memfoto dengan ponsel mereka pun segera menarik namjoon, dan ia berhasil.

"Sudahlah joon, dia sudah babak belur kau pukuli" ucap yoongi menahan lengan namjoon yang kembali ingin memukuli hoseok.

"Hapus semua video dan foto yang kalian ambil tadi, sekarang!" Teriak yoongi pada mereka semua. Mereka pun menuruti apa yang diperintahkan yoongi. Mereka tak ingin berurusan dengan yoongi maupun namjoon.

"Jangan ada yang menolongnya, kalau kalian masih ingin selamat. bubar!" Ancam namjoon mengencangkan suaranya diakhir kalimat.

Tanpa disuruhpun, mereka juga tak mau menolong hoseok. Jadi, Semua murid pun kembali keaktivitas mereka masing-masing dan berpura-pura seolah ini semua tak terjadi.

"Kau lihatkan, kau akan merangkak pergi dari sini karena tak ada yang akan menolongmu atau aku akan memberimu pilihan kedua, aku dan yoongi bisa saja menolongmu tapi kau harus bersujud dan mencium kaki kami terlebih dahulu. Bagaimana?" Tanya namjoon menatap remeh pada hoseok.

Dengan sisa kekuatannya hoseok memilih pilihan pertama. Ia menyeret tubuhnya sendiri pergi dari sana. Hoseok menatap miris pada dirinya sendiri yang tak bisa berbuat apa-apa diperlakukan semena-mena oleh mereka.

HURT(Taeseok) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang