HURT

1.6K 217 13
                                    

Chapter 6

-hurt-
Hoseok mencoba berjalan perlahan dengan kakinya yang sudah diobati dokter.

Seorang namja membawa hoseok kerumah sakit, lebih tepatnya memaksa hoseok. Awalnya hoseok tak mau tapi namja itu terus memaksanya. Jadilah sekarang ia berada dirumah sakit.

"Biar kubantu" ucap namja itu menaruh tangan hoseok dibahunya dan tangan satunya ia gunakan untuk memegang pinggang hoseok.

"Gomawo tae" ucap hoseok tulus. Taehyung hanya tersenyum.

-

"Kau tunggu disini aku akan mengambil mobil. Jangan mencoba menolakku jung hoseok, aku akan mengantarmu pulang" taehyung segera bergegas menuju parkiran mobil.

Hoseok merapatkan tubuhnya. Hoseok masih memakai pakaian yeoja tanpa rambut palsu, dan sepatu kets putih yang diberikan taehyung padanya. Pakain yang terbilang tipis itu membuatnya kedinginan karena suhu malam dan juga angin yang terus berhembus mengenai tubuhnya.

Taehyung pun datang dengan mobil mewahnya. Hoseok pun berjalan menghampiri mobil taehyung. Taehyung yang melihat hoseok berjalan kearahnya dengan tubuh menggigil segera turun dari mobil dan menghampirinya.

"Apa kau kedinginan" tanya taehyung.

Hoseok menggeleng tapi tubuhnya mengatakan sebaliknya.

"Tentu saja, kau masih memakai pakaian itu" ucap taehyung. Taehyung pun segera mengambil pakaian dari dalam mobilnya.

"Gantilah pakainmu dimobil. Mungkin ukurannya sedikit kebesaran untukmu, setidaknya pakaian ini membuatmu sedikit lebih hangat" taehyung memberikan pakaian itu pada hoseok. Hoseok menerimanya dan segera berganti pakaian didalam mobil taehyung. Sedangkan taehyung menunggu hoseok diluar.

Beberapa menit kemudian hoseok turun dari mobil dengan kaos putih kebesaran yang dilapisi jacket dan celana jins yang dilipat dibagian bawahnya karena kepanjangan.

Taehyung menghampiri hoseok dan memakaikan jas nya dibadan hoseok. Taehyung menggosokkan kedua tangannya kemudian menempelkan kedua tangannya dikedua pipi hoseok.

"Bagaimana? Merasa baikan sekarang" tanya taehyung tersenyum.  Dengan kedua pipi yang memerah hoseok hanya mengangguk malu diperlakukan seperti itu.

Taehyung berpikir bagaimana bisa hoseok berlaku semanis ini didepannya.

Taehyung membukakan pintu mobil untuk hoseok.

"Jung hoseok. Kau mau tinggal disini" panggil taehyung pada hoseok yang masih berdiri disana dengan kepala menunduk.

Hoseok segera tersadar dan langsung memasuki mobil taehyung. Begitupun taehyung, ia segera memasuki mobilnya.

-

-

-

-hurt-

"Myeon-a apa kau tak keterlaluan padanya"

"Ani yoongi-a, aku mengatakan yang sebenarnya kepada mereka" ucap jumyeon santai sambil meneguk sedikit minumannya.

"Maksudmu hoseok itu benar-benar merayu appamu" tebak yoongi.

"Tapi dia terlihat seperti namja yang polos iyakan namjoon" ucap yoongi mengajukan pertanyaan pada namjoon.

"Aku sependapat denganmu myeon-a. Dia itu namja murahan yang mencoba merayu orang-orang kaya seperti kita" ucap namjoon tajam mengingat namja itu telah berhasil membuat dongsaengnya menangis. Ia tak pernah melihat dongsaengnya menangis sebelumnya. Ia akan membuat namja itu merasakan apa yang dongsaengnya rasakan atau mungkin lebih dari itu. Ia begitu menyayangi dongsaeng imutnya itu, jadi ia akan melakukan apapun untuk membuat dongsaengnya bahagia.

HURT(Taeseok) endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang