Selama karenamu, maka alasannya hanya kamu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Matahari bersinar dengan terangnya, membuat lelaki itu penuh peluh dan dahaga. Disinilah ia, di tempat alat-alat raksasa itu beroperasi dengan bisingnya. Kumpulan manusia dengan tenaga ekstra. Beradu stamina dan penuh sengsara.
"10 menit lagi kalian bisa istirahat"
"Fyuuuhh!"
Terdengar helaan nafas lega dari seluruh pria berotot ini. Ah, keluarkan yang satu ini dari kategori pria. Dia masih sangatlah muda, mungkin pemuda se usianya sekarang sedang duduk rapi mendengarkan profesor berbicara berbagai macam teori dalam semesta.
"Taehyung, selesaikan ini dan makanlah bersama kami!"
"Oke mang, beres!"
Sahutnya bersemangat mendengar sebentar lagi perutnya akan kembali di manjakan dengan berbagai macam makanan.
"Tae.. kau betah sekali ikut mandor Juki!"
"Iya Tae, dia kan kasar! Kalau kami tak masalah dengan itu karena kami punya anak yang harus di nafkahi, sedang kau?"
"Aku juga punya adek dengan segudang mimpi mang!"
"Orang tua mu?"
"Sudah meninggal sejak aku umur 5 tahun!"
"Oh.. jadi kau hanya dengan adekmu?"
"Hmm.. seperti itulah!"
"Hidup memang berat Tae, tapi selama kau menjalaninya dengan tulus, selalu ada senyum yang akan kau dapatkan!"
Taehyung hanya tersenyum menanggapi ucapan salah satu rekan kerjanya itu. Bergaul dengan pria dewasa memang sedikit melegakan karena setidaknya mereka selalu memberi wejangan dan itu menambah kekuatan untuk bertahan. Bersenang-senang tentunya mengalir deras di setiap aliran darahnya, maklum saja karena dia masih belia. Tapi, kesenangan lain yang ia dapatkan jauh lebih di inginkan untuk hanya sekedar menikmati masa muda. Begitulah Taehyung dengan hidupnya.
###
Disini, matahari juga sama teriknya tapi berbeda karena banyak pelindung dimana-mana sehingga setiap insan di dalamnya tak begitu menghiraukan kilat sengat panasnya. Bangunan yang begitu kokoh mengayomi kehidupan di dalamnya. Terlihat beberapa anak manusia berkeliaran di dalamnya, salah satunya gadis belia yang cantik parasnya dengan buku di pelukannya berjalan sendirian mencari tempat tujuannya.
"Seungwan!"
Oh! Nama gadis itu Seungwan. Terimakasih kepada si pemanggil.
"Iyaa?", jawabnya menoleh ke arah si pemanggil dengan senyum di wajahnya
"Kau pulang dengan siapa?", tanyanya
"Oh.. aku mau ke perpus pusat dulu, pulangnya ntar sore an.. kenapa?"
"Gak papa.. aku ikut ke perpus deh!"
"Ngapain??"
"Gitu banget responnya, ke perpus ya cari buku lah! Ayook!"

YOU ARE READING
I'm Okay // ssw.osh.kth.mt
Short StoryKetika kau tidak baik-baik saja jangan pernah katakan, Ku mohon! - Sehun Aku baik-baik saja, percayalah! - Seungwan Selalu temukan tempatmu pulang, aku akan selalu disini - Mark Tidak ada yang bisa kau percaya selain aku - Taehyung Story by: songbae...