ENAM

275 49 10
                                    

Aku terluka, walau kau bilang tak ada yang berubah
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Ketegangan menyeruak keseluruh ruang. Dua lelaki yang memiliki misi berbeda dengan objek sama saling bertatapan tajam. Tidak ada yang mau mengalah. Keduanya kini diliputi kemarahan dan keberanian tanpa berpikir panjang.

"Kau yakin tidak mau menyerahkan gadis itu, nak?", tanya sang lelaki tua si bos itu dengan tangan memegang sebuah senjata berpeluru dan mengarahkannya tepat di kening sang pemuda pahlawan itu.

"Tentu saja!", balasnya yakin dengan raut muka yang dibuat setenang mungkin seakan mengatakan bahwa 'aku tidak takut paman!' . Namun celakanya tangannya gemetar dan mampu dirasakan sang gadis yang berlindung di belakangnya. Gadis itu pun mengerti bahwa pahlawannya ini pun ketakutan sama seperti dirinya. Karena mau dipikir berapa kalipun mereka hanya pemuda berstatus mahasiswa dengan umur yang cukup belia. Ingat! mereka masih di tahun kedua, belum genap berkepala dua.

"Mungkin David harus kehilangan anaknya kali ini!", balasnya seraya menarik pelatuk senjatanya

###


Seoul 2000

Hari ini adalah hari ke 4 kedua orang tua mereka pergi untuk selama-lamanya. Taehyung masih mengurung dirinya di kamar dan selama itu pula ia mengabaikan panggilan Seungwan dari luar kamarnya. Seungwan yang tidak paham akan perubahan yang terjadi pada Taehyung hanya akan diam dan sesekali menangis hingga om David datang dan mengajaknya bermain. Seperti saat ini, dirinya, om David dan anaknya Sehun sedang ada di taman bermain yang biasanya ia datangi dengan Taehyung.

"Ayah, kenapa dia selalu ikut kita bermain?", suara Sehun menanyakan adanya Seungwan diantara mereka

"Mulai hari ini dan seterusnya, kamu dan Seungwan akan sering bahkan selalu main sama-sama, kamu dan Seungwan sekarang berteman!", jawab David pada anaknya tersebut

"Dia kan perempuan ayah, masa Sehun harus main sama perempuan!", jawab Sehun dengan sungut kesalnya

"Kalo perempuan emang kenapa? Sehun, dengerin ayah ya? Kamu kan gak punya saudara anggaplah Seungwan seperti saudaramu, mmm.. karena kamu lahir 5 bulan lebih cepat, kamu harus jadi kakak buat Seungwan, kamu harus terus jagain Seungwan dan gak boleh sakitin Seungwan ya.. Sehun ngerti kan?", tutur David memberi wejangan pada anak semata wayangnya

"Seungwankan punya kakak?", jawab Sehun sarkas

"Seungwan butuh lebih dari satu kakak, jadi...?", David mencoba memberi pengertian pada Sehun

"Baiklah ayah, dia terlihat menyedihkan!", pasrah Sehun

###



Seorang pemuda mengendarai jeep seraya meruntuki kebodohannya yang bodoh sekali. Harusnya ia bertanya dimana alamat lengkap Seungwan, yang ia tahu Seungwan tinggal di daerah Dharmawangsa. Tolong Mark, Dharmawangsa itu luas. Sepintas ia terpikirkan sebuah ide.

"Buka SIAKAD nya aja kali ya?"

Segera Mark menepikan mobil jeepnya dan membuka aplikasi kemahasiswaan SIAKAD (Situs Informasi Akademik). Dimana didalamnya ada informasi lengkap data mahasiswa, hanya saja hanya pemilik akun yang dapat melihat biodata lengkapnya.

"NIM nya sih gue hafal, lah password nya apa?"

Untuk login situs tersebut, harus ada NIM (Nomor Induk Mahasiswa) sebagai username nya dan password. Inilah masalahnya akun Seungwan apa password nya.

I'm Okay // ssw.osh.kth.mtWhere stories live. Discover now