Ketemu lagi, readers😘
Hari ini aku mau update lanjutan kemarin😄Slytherin💚, i love Slytherin, yay!,😂😂😂(gak nyambung😅)...Makasih banget yang udah mau baca cerita amatir ini😊author happy banget nge-lihat yang vote nya udh sampai 80 lebih💗dan membaca udah banyak banget😃author bahagia sekaliiiii😚thank you so much💞readers...
Eh, author ingetin lagi ya😛jabatan ketua murid diatas Prefect😅dah itu ajah deh😆...
Ceritanya aku skip waktu di aula besar🏰author gak tau harus gimana, hehehehe😂.Cukup basa-basinya👌happy reading😜...
______________________________________Hermione memasukan semua bajunya yang sudah ia lipat ke dalam kopernya.Hermione menutup kopernya lalu keluar dari kamarnya di asrama Prefect setelah pamit dengan seluruh Prefect dari masing-masing asrama.
Akhirnya, Hermione bisa terima bahwa partnernya itu adalah Draco Malfoy.Lagipula, mereka berteman kan?Draco juga akan berubah bukan?, pikir Hermione.(kalau author jahat gak jahat, tetep suka Draco😘)Walau belum sepenuhnya berubah, masih ada pertengkaran atau berdebat dan masih suka menyebut dengan sebutan 'semak' atau 'ferret'.Tapi itu sudah biasa, malah Draco bilang itu panggilan sayang, eh, akrab satu sama lain.(Duh, panggilan sayang nih❤ kok author bapeeeer😶)
Hermione keluar dari asrama Prefect lewat lubang lukisan.Disana, sudah ada Draco yang menunggu.Draco sepertinya sudah kesal dan bosan.
"Kemana saja sih?Lama sekali"Tanya Draco, kedua tangannya dilipat didepan dada.
"Aku kan berkemas!, lagipula tidak lama-lama kok"Jawab Hermione membela diri.
"Aku menunggumu 25 menit tahu!"Kata Draco keras.
"Hei!, itu sebentar!"Kata Hermione, tak kalah keras.
"Terserah, aku lelah berdebat denganmu, ayo kita pergi"Kata Draco, lalu menarik kopernya.
"Butuh bantuan, Mione?"Tanyanya.
"Tidak, tidak usah"Tolak Hermione.
"Sok kuat sekali sih😒"Kata Draco, menyindir.
"Aku memang kuat💪"Balas Hermione, menyombong.
"Huh, terserah"Draco berjalan meninggalkan Hermione.
Hermione mencabut tongkatnya lalu mengucapkan mantra.Kopernya melayang mendahului dirinya dan Draco menuju pintu lukisan asrama ketua murid.
"Hei, curang!"Kata Draco.
"Tidak juga"Jawab Hermione santai.
"Kalau begitu, yang aku juga"Kata Draco.Hermione menyeringai, lalu membuat koper Draco melayang menuju pintu lukisan sama seperti koper milik Hermione.
Hermione menyamai langkah kakinya dengan langkah kaki Draco.Draco berjalan lebih cepat dari Hermione membuat Hermione susah menyamai langkah kakinya.Draco pun berlari.
"Tunggu dong, pelan-pelan"Kata Hermione, mengejar Draco.Draco terkekeh, berlari semakin cepat.
Tiba-tiba, Hermione kehilangan keseimbangannya, dan terjatuh.Buuuk!!!!....Hermione terjatuh ketanah dan merintih kesakitan.
"Aww...aww..kakiku terkilir..."Hermione merintih kesakitan sambil memegangi kaki kirinya.
Draco menoleh, lalu berlari menghampiri Hermiome.
"Kau tak apa?"Draco berlutut, membantu Hermione.
"Kakiku...terasa sakit"Kata Hermione sambil memegang kaki kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hermione's Amortentia
FanfictionCelaka!...Hermione tanpa sengaja meminum amortentia!.Hermione belum tahu siapa yang sebenarnya memberikannya amortentia itu.Bisa saja salah satu dari orang yang ia kenal... Cover by: _FleurLuna