Pagi hari tepat pukul 06.00 aku terbangun dari tidurku yang nyenyak,aku lihat Dea dan Lisa masih tertidur pulas. Aku pun membuka jendela agar cahaya matahari dapat masuk ke dalam kamar kami,aku lihat betapa indahnya sunset itu karena hotel ini arah jendela nya langsung mengarah ke Pantai sehingga pemandangan yang ditawarkan begitu indah. Aku menarik nafas dalam-dalam menghirup aroma pantai dan deburan ombak yang sangat indah ditelinga ku. Aku pun mandi setelah itu aku membangunkan lisa terlebih dahulu lalu Lisa bangun,"Lis bangun lis,udah jam setengah 7 nih cepet langsung mandi ya!". Hoammm "udah pagi ya?hoamm masih ngantuk ih" jawaban Lisa,aku tersenyum mendengar nya bilang begitu "cepet deh nanti klo lu mandi bakal fresh lagi kok,nanti kita malah lama lagi", Lisa hanya memganggukan kepalanya dan langsung menggelonyor ke kamar mandi. Setelah kurasa Lisa mandi cukup lama dan sudah tidak terdengar suara air lagi aku pun membangunkan Dea,dia cukup cepat bangun dari tidurnya dan saat dia menyiapkan pakaiannya, Lisa keluar dari kamar mandi dia teleh menyelesaikan mandinya yg menurut ku itu lama. Lalu Dea masuk ke kamar mandi,aku mau ke pantai karna aku lihat sepertinya ada Boy disana "Lisa aku kepantai dulu ya,ikut gak?"tanyaku pada lisa,"gak deh aku mau makan duluan aja,kamu gak makan ?"jawab Lisa,"aku tadi udah makan lis"kataku,lisa pun mengangguk kan kepalanya dan dia pun memgambil makanan. Aku pun keluar dari kamar dan berjalan dengan santai ke pantai tersebut, ternyata benar dugaan ku ada Boy disana. Kami pun ngobrol-ngobrol sambil berjalan-jalan di bibir pantai.
Sambil menikmati deburan ombak pagi yang tidak terlalu besar. Boy tak sengaja kulihat selalu menatapku tidak biasanya di menatapku seperti itu,dengan perasaan bingung aku pun dengan lugu bertanya kepadanya"Boy,knp km liatin aku segitu bgt?", Boy langsung mengalihkan pandangan nya dan bicara sambil gugup "oh a-anu gpp kok Rya,aku cuman nge..eh gak jd deh". Dia jawab seperti itu membuat ku tambah bingung "maksud kamu knp sih Boy?aku gak paham lo coba jangan gugup gitu dong.hahaha", Boy meyakinkan aku bahwa omongan dia tadi itu gak penting dan diabaikan saja"gak penting Rya,itu tadi aku cuman liat kamu bahagia aja", Boy mengatakan itu tapi aku melihat dari raut wajahnya dia seperti menyembunyikan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
VILLA'S (Tamat)
Novela JuvenilBerlibur ke sebuah pantai yang jauh dari kota,dan menginap di sebuah Villa yang menarik. Tetapi sebuah kejadian aneh menerpa 5 sahabat. Banyak kejadian yang mereka alami disana simak ceritanya disini ya.