Aku baru saja diputuskan oleh pacarku karena aku terlalu sibuk dengan buku pelajaranku , dan pria itu meninggalkanku begitu saja.
Aku tidak terlalu sedih dengan keputusan dia, karena kita sudah seringkali putus nyambung.Karena aku tidak selalu memberi kabar kepadanya dan dia tidak pernah mengerti kalau aku sedang mengerjakan tugas yang harus aku kerjakan.
Ini semua salah kita berdua, jadi aku sudah biasa dengan keputusan yang dia buat. Dia yang ingin aku kembali kepadanya tetapi dia sendiri yang meninggalkanku.
Setelah memutuskanku dia bersama dengan yeoja lain, aku tau semua dari media sosial dia seringsekali memakai foto pacarnya.
Dan pada saat dia putus dengan pacar barunya, baru dia kembali lagi di kehidupanku. Dia mulai chat kepadaku dan aku membalasnya, setelah itu dia tidak pernah mengabariku lagi.
Aku sudah mengabaikannya dan tidak memerdulikan dia lagi, karena aku tau. Aku hanya pelampiasan untuknya, yah biarkan saja.
Apapun keputusannya aku tidak perduli dan memulai kehidupan tanpa namjachingu (pacar).Untungnya dia tidak bersekolah sama denganku jadi aku bisa cepat menghilangkan ingatan dengan dia.
Pagi hari yang cerah, aku bangun dengan masih mengantuk. Aku segera menuju kamar mandi dan membersihkan diri dan bersiap untuk bersekolah.
Inilah aku yang belum tau dengan cinta, dan aku belum pernah merasakan cinta pandangan pertama. Aku orang yang sangat sederhana, sebenarnya aku menyembunyikan tentang hubungan dengan dia dari orang tuaku.
Orang tuaku melarangku untuk berpacaran, ahhh sudahlah lupakan semua tentang dia.Aku sudah memakai pakaian sekolah dan segera keluar dari kamar untuk sarapan, aku hidup bersama ayah dan ibuku. Tidak lupa dengan kakakku, ibuku sudah menyiapkan sarapan dan melihatku yang sedang menuju meja makan untuk sarapan.
“eomma~” ucapku dengan tersenyum
“duduklah, kenapa kakakmu ini selalu terlambat dari hal apapun?”
“aku tidak tau eomma, kenapa eomma tidak memarahinya saja?”
Pada saat eomma akan menjawab kakakku baru saja keluar dari kamarnya dan menuju meja makan. Kakakku duduk di sampingku.Aku hanya melihat kakakku sambil memakan sarapanku, kakakku baru menyadari kalau aku sedang melihatnya.
“mwo?” sambil memakan sarapannya
“oppa sangat lambatttttt” ucapku dengan polos dan melahap sarapanku
“yak! PARK SOO BIN!” teriak oppaku
“kenapa kau berteriak hah? Cepat makan sarapan kalian dan pergi ke sekolah, eomma akan pergi ke depan” sambil memukul tangan oppa dan bersiap untuk pergi
“eomma! Appa kapan akan pulang?” ucapku
“2 hari lagi, eomma pergi!” eomma pergi begitu saja
Ahh aku sampai lupa, namaku Park Soo Bin dan oppaku bernama Park Hyun Seok. Oppaku sudah kuliah baru saja kuliah sedangkan aku baru saja kelas 2 SMA, aku bersekolah di sekolah yang biasa-biasa saja.
Kami berdua selesai sarapan dan pergi, kami berangkat bersama dengan mobil oppaku. Sesampainya di sekolah aku berpamitan dengan oppa dan berterimakasih kepada oppa.
“kamsahamnida” sambil membungkuk dan membuka pintu mobil
“ne ne” ucap oppa
“cih” ucapku dengan kesal
Oppa mendengarkan yang baru saja aku katakan,
“MWO?”
“aniya hati-hatilah di jalan” ucapku lalu pergi meninggalkan oppa yang masih merasa kesal karena aku
Seperti biasa aku masuk ke kelasku dan melihat temanku yang sedang berbicang, dan pada saat aku masuk. Teman temanku langsung menyapaku, dan aku tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome my love! (Wonwoo Imagine)
FanfictionCast: -Park soo bin (oc) -all members SEVENTEEN "Aku nyaman dengannya dan aku senang berbicara dengannya. Apakah aku jatuh Cinta?" "Tapi apa itu Cinta?"