Part 13

114 14 0
                                    

Jangan lupa vote and comment 🙏🙏🙏🙏







Aku mengkhawatirkanmu sayang

Pulanglah soo bin. aku menunggumu

Kata-kata itu selalu ada di pikiranku. Apa maksudnya? Tidak mungkin kalau wonwoo oppa menyukaiku. Haruskah aku menjauhinya?

Sekarang aku sedang melamun. Masih di tempat yang sama, aku masih berada di supermarket. Aku belum kembali.

Karena aku sangat cemas kalau aku bertemu dengan wonwoo oppa apa yang harus katakan kepadanya?

“Apa mungkin aku yang terlalu terbawa perasaan? Haruskah aku menjauhinya? Agar aku tidak terbawa dengan perasaanya” ucapku sambil melihat ke luar jendela

Tiba-tiba aku melihat namja yang sedang berlari dengan nafas yang tidak teratur. Dia melihat ke arah lain dengan wajah cemasnya. O-oh tunggu sebentar, wonwoo oppa?

Apa aku salah lihat? O-oh dia melihat ke arahku. Aku segera menutupi wajahku dengan jaket lalu bangkit dari tempat dudukku. Aku keluar dari supermarket lalu mulai menjauhi wonwoo oppa.

“Aku harus la-“

Ada yang menarik kerah bajuku. Aku segera melihatnya. Aku tertangkap basah.

“Aishh jinja” gumamku

“Mwo? Kau bilang apa? Katakan sekali lagi?!” ucap wonwoo oppa

“Lepaskan oppa” ucapku

Kemudian wonwoo oppa melepaskan kerah bajuku. Ada kesempatan. Aku segera lari. Apa ini ?!!
Wonwoo oppa memelukku dari belakang.

“Kau mau kemana?” ucap wonwoo oppa

“Arasseo aku tidak akan lari lagi. Lepaskan oppa, aku malu dilhat orang” ucapku

Wonwoo oppa melepaskan pelukannya lalu menggengam tanganku dengan sangat erat.

Lalu membawaku pergi.
Di perjalan aku sangat risih dengan tangan ini. Haruskah aku menggigitnya?

“Kenapa kau melihat tanganku?”

“Aku melihat tanganku bukan tangan oppa. Kenapa oppa menggengam tanganku?”

“Aku tidak ingin kau lari. Tetaplah disini”

“Aku tidak akan lari lagi. Jadi lepaskanlah oppa”

“Tidak!”

Huhhh aku sangat ingin mencekik lehernya! Calm down soo bin

“Kita mau kemana?”

“Aku hanya ingin jalan-jalan saja” ucapnya
“Kenapa kau pergi? Apa kau malu?” lanjutnya

“Aku hanya ingin makan ramen” ucapku dengan santai

“Kenapa tidak mengajakku?”

“Aku hanya ingin sendiri”

Bisakah kau melepaskan tanganku ini? Wonwoo-ssi
Kemana kita akan pergi?
Wonwoo oppa hanya berjalan tanpa tujuan

“Oppa berhentilah aku capek”

“Arasseo”

Kami berdua duduk di kursi. Wonwoo oppa tidak melepaskan tanganku. Tiba-tiba ponselku berbunyi, aku segera melihatnya

Minghao


Wonwoo oppa juga melihat ke arah layar ponselku, dia hanya mendengus kesal.

Welcome my love! (Wonwoo Imagine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang