Part 9

131 17 0
                                    

Hari sudah gelap, kami berdua pulang. Minghao mengantarku pulang, kami sudah berada di depan rumahku.

"Gomawo minghao" ucapku sambil tersenyum kepadanya

Minghao tidak menjawab sama sekali, dia malah memalingkan wajahnya.

"Kau masih marah kepadaku?" ucapku

"...." minghao tidak menjawab sama sekali

"Kau masih marah kepadaku? Jawablah" ucapku sambil mengeluarkan aegyoku

"Hentikan, kau ini selalu mengeluarkan aegyomu itu"

"Kapan? Aku baru mengeluarkannya"

"Kau tidak mengingatnya?"

"Ani" ucapku dengan polos

"Aishhh kau ini!" ucapnya sambil mencubit pipiku

"Akkkk sakit!" ucapku meringis kesakitan

Hari ini pipiku selalu di cubit oleh namja, apa lagi salahku?

"Arasseo kalau begitu aku pergi dulu, nanti aku menghubungimu" minghao melepaskan pipiku dan pergi

Aku hanya tersenyum melihat dia pergi.

Aku sangat senang walaupun hanya dengan teman, aku lebih senang bersama teman dan sahabat daripada dengan pacar.

Pacar? aku belum memikirkan untuk berpacaran lagi, apalagi mencari seseorang yang sempurna dimataku.

Menurutku keluarga,teman, dan sahabat juga bisa membuatku bahagia walaupun itu sederhana.

Kembali lagi kepadaku, aku masuk ke rumahku dan melepaskan sepatuku.

"Aku pulang!" teriakku

Tidak ada jawaban sama sekali, tetapi aku mencium aroma yang sangat sedap. Akupun pergi ke dapur, ternyata ada seorang namja yang sedang memasak.

Namja itu membalikkan badan dan melihat ke arahku sambil tersenyum kepadaku.

"Kau sudah pulang?"

Heum namja itu adalah mingyu oppa, mingyu oppa bisa memasak. Ahh bukan lebih tepatnya mingyu oppa bisa segalanya.

"Tentu oppa, oppa tidak melihatku sudah di rumah"

"Aku hanya basa-basi"

"Kemana semua orang oppa?"

"Kau mencari mereka? Pada saat mereka disini kau mengusirnya tetapi pada saat mereka tidak ada kau menanyakannya"

"Auhh oppa aku hanya menanyakannya saja, kemana mereka?"

"Katanya mereka ingin jalan-jalan dan oppamu ingin membelikan jjangmyeon untukmu"

"Benarkah? Uyeeee aku suka itu" ucapku bersemangat
"Tapi kenapa oppa tidak ikut?" lanjutku

"Aku ingin memasak dan menunggumu disini, jadi kita bisa berdua disini?"

"Ada apa dengan oppa? Kenapa oppa menungguku? Kenapa oppa ingin berdua denganku?"

"Aku sedang gila, aku hanya ingin menunggumu, aku ingin mengobrol denganmu dan aku ingin lebih dekat denganmu"

"Oppa gila? Jauh-jauh dariku, aku takut dengan mingyu oppa karena oppa sudah gila" ucapku lalu berlari ke kamarku

"Yakkkk!" teriak mingyu oppa

Aku sudah membersihkan diri, sekarang aku sedang duduk di tempat tidurku.

"Sekarang sangat membosankan" ucapku

Akupun berbaring di kasur, aku hanya menatap atap dengan pikiran yang kosong.

Ada panggilan masuk ke hpku, aku bangkit dan mengambil hpku yang ada di meja belajar.

"Yeobseyo?"

"Kau sedang apa?"

"Aku sedang berbaring oppa, ada apa oppa menelponku?"

"Keluarlah ada yang ingin aku berikan kepadamu"


kira-kira siapa yang menelponku?



Maaf kalau cerita ini jadi membosankan dan pendek 😭
Mohon maklum karena lagi gak punya ide sama sekali

Tolong vote and comment 😘😍😚😄👌

Welcome my love! (Wonwoo Imagine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang