Part 10

132 19 1
                                    

Vote terlebih dahulu 👌👌👌

Akupun keluar dari rumah, kemudian aku melihat seorang namja yang sedang menunggu di depan rumahku.

Akupun membukakan pagar rumahku, namja itu segera membalikkan badan dan melihat ke arah ku.

"Kau sudah keluar?"

"Heum ada apa oppa?"

"Aku hanya ingin memberikan ini"

"Bunga oppa?"

Heum dia memberikanku bunga yang sangat cantik, aku tersenyum bahagia.

"Heum untukmu cantikkan?"

"Ne! Gomawo woozi oppa"

Ya namja itu adalah woozi oppa, dia adalah tetanggaku. Tapi entah kenapa woozi oppa memberikan aku bunga.

"Dalam rangka apa oppa memberikanku bunga?"

"Ani, aku hanya ingin memberikanmu bunga"

"Tidak ada alasan?"

"Heum kau juga menyukai bunganya kan?"

"Aku sangat menyukainya oppa"

"Bunga itu cantik sepertimu" ucap woozi oppa

"Aihh oppa berhentilah menggombaliku"

"Kalau begitu aku pergi dulu, kau masuklah dan segera tidur arasseo?"

"Ne oppa, annyoung!" ucapku lalu pergi meninggalkan woozi oppa yang masih di depan rumahku.

Aku masuk rumahku sambil membawa bunga yang diberikan oleh woozi oppa.

Pada saat aku akan menuju kamar, mingyu oppa memanggilku.

"Soo bin!"

"Ada apa oppa?"

Mingyu oppa melihatku membawa bunga.

"Eohh bunga dari siapa itu?" ucap mingyu oppa

"Tetangga"

"Tetangga? Ah tetangga yang memarahi kita itu"

"Heum, oppa kenapa mereka belum pulang juga?"

Pada saat aku bertanya, teman oppa dan oppa membukakan pintu dan melihatku dan mingyu oppa.

"Ituhh mereka sudah datang" ucap mingyu oppa sambil menunjuk ke arah mereka semua yang baru saja datang

"Aku juga sudah tau oppa"

"Eoh bunga dari siapa itu soo bin?" ucap dokyeom oppa

Aihhh aku lupa tentang ini harusnya aku menyembunyikannya, agar mereka tidak bertanya sesuatu.

"Eohh ini ini ........." ucapku dengan gagap

"Tetangga" ucap mingyu oppa dengan wajah polos

Mingyu oppa mengatakannya dengan wajah polosnya, aku langsung menatap mingyu oppa dengan tajam. Mingyu oppa melihat ke arahku dan melihat tatapan tajamku.

"Kenapa kau melihatku begitu?"

"Diamlah!" ucapku dengan tidak mengeluarkan suara

"Mwo? Tetangga?" ucap s.coups oppa dengan kaget

"Aihh molla molla" ucapku lalu pergi meninggalkan mereka semua

Aku masuk ke kamarku dan menyimpan bungaku di meja belajar. Aku bingung dengan woozi oppa.

Kenapa woozi oppa memberikanku bunga?

Apa aku sedang bermimpi?

Tidak, aku tidak sedang bermimpi

Welcome my love! (Wonwoo Imagine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang