"Hai, sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?"
Aku tidak mengenalnya, lalu aku berdiri di hadapannya.
"Siapa kau? Apa kita pernah bertemu?"
"Kau lupa denganku?"
"Nugu?" Ucapku bingung
"Yak kau melupankanku begitu saja, aku minghao teman SD mu. Apa kau ingat sekarang?"
Minghao? Apa aku mengenalnya?
12
3
"Minghao! Kau darimana saja?!kau menghilang begitu saja!" Ucapku sambil memukul lengannya
"Sakit! Aku menghilang karena aku diajak orang tuaku untuk pindah karena urusan pekerjaan, dan aku baru pindah kedaerah ini."
"Kau tidak berpamitan denganku?" Ucapku
"Maaf, apa kau sering kemari?" Ucapnya
"Tidak aku baru saja kemari, karena aku ada masalah di keluargaku jadi aku keluar untuk menghirup udara malam. Dan kau? Kenapa disini?"
"Aku merindukanmu, jadi aku kesini" Ucapnya
"Dan pada saat aku datang kesini, aku seperti melihat sosok gadis yang selalu bermain denganku, selalu memegang tanganku dan selalu bersama denganku" Lanjutnya
Aku hanya tersenyum lebar, aku gembira karena sahabatku telah kembali. Dia adalah teman masa kecilku, kemudian dia pindah.
Kami berdua sering bermain di taman kanak-kanak ini, tetapi perlahan aku lupa dengan sahabatku ini. Saking lamanya aku lupa dengan wajahnya."Apa kau mau makan udon?"
"Aku tidak mau"
"Kalau begitu, kau harus segera pulang. Sudah mulai larut dan aku yang akan mengantarkanmu, aku tidak menerima penolakkan arasseo?"
"Ne Minghao-ssi (tuan minghao)""Kenapa kau memanggilku begitu?!" Ucapnya dengan kesal
"Arasseo! Aku tidak akan memanggilmu begitu"
"Heum kau tidak berubah sama sekali" Ucapnya sambil mengusap kepalaku
"Kajja" Lanjutnya lalu mengajakku
Akhirnya minghao mengantarku, sesampainya di rumahku minghao berbicara kepadaku.
"Kau bertengkar dengan siapa? Heum?" Ucapnya penasaran
Dia tau pada saat aku sedang memendam rasa kesalku, sedih dan kekecewaanku. aku selalu menceritakan isi hatiku kepadanya. Aku sudah mempercayainya, dia adalah sahabat terbaikku!
"Aku tidak bertengkar dan aku tidak marah kepada siapapun. Aku hanya tidak ingin berbicara kepada oppa, teman-teman oppa dan appaku."
"Itu artinya kau mempunyai masalah kepada oppamu, teman-teman oppamu dan appamu! Soo bin-ya" Ucapnya lalu tersenyum padaku
"Terserahlah, aku tidak suka dengan suasana rumahku sekarang" Ucapku kesal
"Heum apa kau besok ada acara?"
"tidak ada, besok aku libur sekolah. wae?(kenapa?)" Tanyaku
"Aku ingin mengajakmu mengunjungi tempat yang sering kita kunjungi"
"Benarkah? Kau memang sahabatku yang terbaik!" Ucapku sambil memukul lengannya lagi
"Berhentilah memukul lenganku! Oh, ya aku hampir lupa. Aku minta nomer telponmu"
Aku memberikan hpku kepadanya, lalu dia menyalin nomerku di hpnya.
"Ini, aku akan menelponmu nanti. Kalau begitu aku pergi dulu, tidur yang nyenyak!" Lagi-lagi dia mengusap kepalaku dengan lembut

KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome my love! (Wonwoo Imagine)
FanfictionCast: -Park soo bin (oc) -all members SEVENTEEN "Aku nyaman dengannya dan aku senang berbicara dengannya. Apakah aku jatuh Cinta?" "Tapi apa itu Cinta?"