karena melihatmu dari jarak dekat rasa rinduku berkurang.
Akeyla masih tidak percaya bahwa cowok waktu itu tidak mengenalinya. Apa dia memang sudah melupakannya? Akeyla lebay. Perasaan ini membuat Akeyla berpikiran negatif.
Akeyla masih membayangkan. Saat pertama ia bertemu dengan cowok itu. Bagaimana ekspresi muka ia?
"Key, kok lo bisa kesiangan sih?" Jihan bertanya. Tapi Akeyla tidak merespon juga.
"Qil, ini anak kenapa senyam senyum begini?" Tanya Jihan kepada Aqila
"Kayaknya dia lagi jatuh cinta deh." Jihan menggoyangkan tubuh Akeyla. "Key, sehat?"
"Hah? Emang muka gue keliatan pucat ya?"
"Hati lo yang ga sehat Key." Timpa Jihan
"Apaan si Fe. Ngeselin deh. Its ok man teman. Akeyla sehat walafiat."
"Hati lo lagi ga sehat Key." sambil tertawa Aqila membalas satu persatu topik yang sedang dibahas oleh kedua temannya.
"Kalian kali yang ga sehat." celetuk Akeyla
"Lagi jatuh cinta ya Key?" sambil menyiku tangan Akeyla "Tuhkan salting kaya begitu sih. Cerita aja napa."
"Tau nih Keyla mah ga cerita. Ga like pokoknya ga like."
"Mulai deh Fe alaynya. Enggak ih apaan sihh, aku ga lagi suka sama orang."
"Muka kamu merah Key."
Panik. Akeyla panik. Ia tidak bisa berbohong kepada temannya.
"Tuhkan bohong. Yaudah Qil kalo dia emang ga mau cerita gapapa. Terserah dia. Mending ke kantin aja deh kita."
"Kok gitu Han?"
"Iya..iya gue lagi suka sama orang. Fe dari kapan sih pundungan kaya gitu?"
"Tuhkan bener apa yang gue bilang Han. Suka sama siapa?"
"Jangan bilang lo suka sama cowok yang pernah gangguin lo pas bimbel itu?" timpa Jihan
"Ehehe."
"Tuhkan bener Qil!"
"Udah ah, muka gue jadi senyam-senyum sendiri nih. Bahas yang lain bisa gak?"
Suara tepuk tangan terdengar sampai ruangan kelas mereka. Sepertinya sedang ada pertunjukan. Jihan keluar kelas karena penasaran. Dugaan Jihan benar, tetapi ini bukan sebuah pertunjukan kan? Melainkan sekelompok cowok hits SMA Garuda sedang bermain basket. Dilihat satu persatu pemain, Jihan tersadar. Bahwa cowok yang dimaksud Akeyla itu sedang main basker di lapangan.
"Keyy!!! Lo harus turun kebawah cepet." Dengan sigap, dan cepat Jihan menarik tangan Akeyla untuk mengikuti Jihan dari belakang.
"Ada apa sih Fe? Kok malah ke lapangan basket sih? Kamu mau main basket?"
"Iya nih Han, kok kita malah ke lapangan sih? Ini ngapain lagi rame-rame begini?"
"Key lihat. Itu loh. Lo inget ga sih?"
"Yang mana sih Fe?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia - IDR
FanfictionCowok populer yang patah hati karena sahabat nya sendiri tidak berani untuk jatuh cinta. Akankah dia bertemu dengan adik kelas nya dia akan membuka pintu hatinya?