"Nasyaaaa!!!! Ayo bangunnnn!!! Kamu jangan telat lagi hari iniii!!! Baru juga masuk sekolah masa udah telat sihhh" ujar mama dengan kesal karna gue ga bangun bangun.
"Iyaaaaa.. ini juga mau bangunn, masi ngantukk maa" jawab gue yang masih setengah sadar.
"Ayo cepetan langsung mandi kamu yaa Nasyaa" kata mama lalu pergi keluar kamar.
"Iya maa" kata gua sambil bangkit dari kasur dan mengucek mata gue yang masih ngantuk. Gue ambil handuk lalu langsung mandi seperti yang tadi mama suruh, agak rajin nih hari ini.*********
"Nasyaaa, ayo turun, sarapan duluu" panggil mama sambil menyiapkan roti bakarnya
"Iya maa, bentarrr" lalu gue langsung lari ke meja makan, ngambil satu roti bakar punya kakak gue yang udah di olesi selai. Sekali kali gapapa layaa, kan gue buru buru.
"Ih dasar adek kurang ajar lu, itu gue yang bikin lu yg makan" ujar kakak gue dengan kesal. Kakak gue cowok sih tapi cerewet ya
"Ma Nasya pergi luan yaa, biar ga telat lagi nihh. Daaa semuaa" kata gue sambil lari mencari taxi.**********
"Nasyaaaaa!!! Akhirnya dateng luu, udah mau di mulai tuhh ayok masukk" kata lissa sambil membawa gue masuk
"Iye iyeee" kata gue sambil masuk ke dalam aula.
Jadi kelasnya akan di umumin di sini nih, di aula sekolah, jadi kita ngumpul dulu gitu disini."Baik anak anak duduk yang tertib yaa, saya akan membacakan kelas kalian.."
Setelah beberapa kelas sudah di umumkan murid murid nya, giliran kelas sepuluh C.
"Untuk kelas X IPS 4, Airissa, Dita, Boby, Clarissa, Hanna, ................ Nabilla, Fito, Salsa, Lissa, dan Nasya, baik semua kelas sudah saya umumkan murid muridnya, sekarang kalian bisa langsung masuk ke kelasnya bersama wali kelas. Terima kasih" kata salah seorang guru."Nasyaaa!! Ga nyangka kita bisa sekelas lagii, dari SMP sampai sekarang udah SMA masih sekelas ajaaaa" kata Lissa dengan bahagia karna Lissa emang ga pernah bisa jauh jauh dari gue, that's a fact.
"Iya Lissaa biasa aja dongg, lebay lu" kata gue."Ohh ini kelasnyaa" ujar gue
"Wahh bagus ya syaaa. Iya kan?? Bagus kan??" Tanya Lissa dengan berisik.
"Ga biasa aja" jawab gue sambil masuk ke kelas
"Ih bagus tau, ah lu ga seneng banget sekelas sama guee"
"Sutttt, diem, ini kita di kelas, jangan berisik lu" kata gue dan langsung duduk di bangku yang kosong
"Ih sok bilangin gue lo, biasanya juga elo yang paling berisikkk"
"Ah auah" Balas gue tak perduli*KRING KRING*
"Akhirnya istirahat jugaa, bosen banget gua di kelas" keluh gue.
"Gue laper deh sya, kantin yukk" ajak Lissa.
"Bole tuhh, gue juga laper nihh" jawab gue menyetujui dan langsung berdiri.
Tiba tiba pas gue mau keluar kelass
"Nasyaa" Panggil Fito.
"Hah? Apaan?" Jawab gue.
"Aneh ni orang" jawab gue dalam hati
"Emmm, bole min-ta nomor lo ga?" Tanya Fito sangat menyebalkan
"Hah? Nomor apa nomor rumah? Kalo nomor rumah sih nomor 2" jawab gue pura pura ga ngerti
"Maksudnya nomor telepon sya" balas fito sambil senyum senyum malu
"Ciee Nasya akhirnya udah mau ga jomblo lagi nihh, ada yang minta nomor lu tuhh" ejek Lissa yg tiba tiba nyambung gitu aja
"Lissaaaa lebay lu, lagian kan cuma minta nomor doang" balas gue.
"Jadi bole ga ni sya?" Tanya Fito.
"Udahh Nasyaa jangan ragu ragu kasih ajaa" suruh Lissa.
"Iya iyaa berisik lu, nih" jawab gue kesal
"Oke, makasih ya syaa" ujar Fito.
"Iya iyaa" jawab gue.*********
"Cepetan lo mau jajan apaa, ini uda mau masukk" suruh Lissa.
"Lo jajan apaan? Gue ikut aja dehh" kata gue
"Oke oke bentar yaa biar gue yang beli"
"Iyaa gue tunggu sini yaa" jawab gue dan langsung duduk di salah satu kursi di kantin"Nasya" panggil Fito
"Hah? Eh lo Fit, kenapa?" Jawab gue
"Gue bole duduk ga?" Tanya Fito
"Boleh kok bolehh, emang mau ngomong apa?" Tanya gue sambil bergeser memberi Fito tempat untuk duduk
"Eemm gue boleh ga deket sama lo?" Tanya Fito sangat aneh LAGI
"Lo aneh deh, boleh dong, kalo ada yang mau jadi temen gue kenapa ga boleh" jawab gue dengan santainya
"Ohh jadi temen yaa" kata Fito canggung
"Iya laa, apaan sih? Aneh deh lo" iyalah temen baru juga ketemu sehari
"Yauda deh gue pergi dulu yaa" pamit Fito
"Iya iya" jawab gue
"Eh kenapa tuh si Fito?, udah di tembak lo???, kok cepet banget sihh?? Kan dia baru aja jumpa lo hari ini kan?? Aneh dah tuh cowo, terus gimna? Lo terima?? Hah? Lo terima??" Lissa yang banyak tanyak.
"Suttt, diemmm, berisik banget sihh, dia ga nembak guee, lo aja yang lebay." Jawab gue
Amit amit deh liss
"Oo gitu yaa, kan kirain di tembak gituu"
"Ya enggak la"**********
Setelah seminggu sekolah, ada dua anak baru di kelas gue
"Hi guys. my name is Fina Navianti, you can call me Fina" Fina memperkenalkan diri
"Hi guys, my name is Zaniel Anindito, you can call me Zaniel" Zaniel memperkenalkan diri
"Kalian boleh duduk di kursi yang masih kosong" kata wali kelas gue
"Miss, kursinya cuma satu, jadi saya duduk di mna?" Kata zaniel polos
"Hahhahaa" tawa semua murid sedikit mengejek
"Yaudah kamu coba tanya aja ke guru yang ada di meja piket" suruh bu guru
"Ooh gituu yauda deh miss" jawab Zaniel sambil berjalan keluar kelas"Nah kan sudah kamu ambil, sekarang langsung duduk aja ya" kata bu guru
"Iya miss" jawab Zaniel*JAM KOSONG GA ADA GURU*
"Hahhaahahhaaa iyaaa iyaa bener luu hahaa" kekeh gue saat Clarissa bercanda
Kita emang gitu, baru juga seminggu ketemu udah bisa recok gini, gangerti gue, padahal gue susah banget untuk akrab dengan orang tapi di kelas ini sih receh receh banget jadi cocok. Hehe
* TIBA TIBA GURU MASUK*
"We weee ada guruuu" Teriak Boby yang membuat semua murid langsung duduk di kursinya
"Ehh, nih cowo aneh ya. Semuanya ribut dia diem aja" kata gue sambil sedikit melihat ke arah Zaniel
"Mungkin karna baru masuk kalii" jawab Lissa
"Iya sihh bisa jadi" Balas gue*ISTIRAHAT*
"Kantin yuk" Ajak Lissa
"Ayokkkk" Jawab gue menyetujuiGa sengaja, pas gue mau keluar kelas, mata gue dan mata dia yang berwarna hazel ituuuu, saling bertemu.
Eh agak alay yaa, ah pokoknya gitu dehh. Biar agak puitis
-------------------------------------------------
HEY GUYS!!!
UDAH PART 2 NIH!! TUNGGUIN TERUS PART PART SELANJUTNYA YAA
MAAF KALO ADA TYPO YAAA
HEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses
RomanceIni cerita tentang Nasya Adrien Inness , cewe ceria yang sedikit bandel di sekolahnya, yang tidak perduli dengan hal hal yang menurutnya ga penting di sekitarnya dan hidup dengan ngelakuin hal sesukanya. Tapi siapa sangka? Cewe se-ceria Nasya pun pu...