Haruhi POV
Suara kicauan burung membangunkanku. Pagi hari yang indah dengan matahari menyinari kamar dari cela jendela. Saat aku ingin pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap sekolah, kepalaku dipusingkan dengan tawaran Rika dan Kei-chan yang mengajakku ke dalam partynya. Sejak pertama kali bermain SNH aku selalu menjadi solo player. Dengan menjadi solo player entah kenapa aku lebih bebas bermain. Bukannya tidak ingin mengikuti party, tapi aku takut akan menyakiti teman-temanku karena sikapku yang dingin. Jam yang menunjukkan 06:00 memaksa untuk lebih cepat bersiap-siap.
Setelah aku memakai perlengkapan sekolah mulai dari tas, sepatu, dan dasi. Dengan santai aku kemudian turun dari tangga yang disambut dengan senyuman manis ibu. Seperti biasa, ayah selalu tidak ada ketika aku berangkat sekolah. Senyuman indah dari ibu itu aku balas dengan anggukan, lalu pergi menuju sekolah.
"Ayo tebak siapa aku?"
"Kei-chan bisakah kau tidak melakukannya setiap hari?"
"Hehehe..." ucap Kei-chan sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Beberapa menit berlalu kami pun sudah sampai di sekolah. Tepat saat kami tiba di depan kelas bel berbunyi yang menandakan pelajaran segera dimulai. Para murid lalu menuju bangkunya masing-masing dan mendengarkan guru yang akan menjelaskan pelajaran. Aku mencoba untuk berkonsentrasi agar bisa menerima pelajaran dengan baik, tapi semua itu sia-sia saja. Dipikiranku masih saja terganggu dengan apa yang ditawarkan Kei-chan dan Rika. Dengan kebingungan yang terus melanda, aku kemudian memutuskan untuk melupakan hal itu secara perlahan.
***
Di gerbang sekolah terlihat laki-laki yang melambaikan tangan ke araku. Aku kemudian menghampirinya dan pulang bersama.
"Ha-chan aku ingin makan ramen."
"Kemarin di SNH kau makankan?"
"Aku ingin lagi," ucap Kei-chan manja.
"Lalu?"
"Maukah kau menemaniku ke kedai Rika nanti?"
"Ya, terserah kau saja."
Ketika tiba di rumah, aku langsung saja menaiki tangga untuk menuju ke kamar. Aku melemparkan tas ke lantai dan menghempaskan tubuh ke tempat tidur yang nyaman. Saat mataku melihat ke arah alat yang menghubungkan dengan game Sekai No Heiki aku kemudian membaringkan tubuh lalu menghidupkan alat tersebut.
"Start game."
Author POV
"Apa kau ingin menambah ramen lagi Luke-kun?"
"Tidak, ini sudah cukup."
Ucap seorang laki-laki tampan yang berada di kedai Rika. Memang kedai Rika adalah salah satu kedai ramen yang ada di game SNH. Kedai ini terletak di zona aman. Zona aman merupakan tempat aman yang dihuni para penduduk. Di dalam zona aman terdapat rumah penduduk, toko yang menjual senjata, kedai makanan, toko obat, dan yang utama monster tidak akan berani memasuki tempat ini.
"Rika-san aku pesan ramennya!" ucap Kei yang berteriak dari luar.
"Baiklah Kei-kun."
Saat Haruhi memasuki kedai Rika, laki-laki tampan itu terus melihatnya yang membuat Haruhi menjadi risi. Dia lalu ingin pergi meninggalkan kedai itu, tapi di cegah oleh Rika yang tiba-tiba saja membawa dua mangkuk ramen.
"Haruhi-chan kau mau kemana?"
"Mencari udara segar."
"Tunggu dulu, aku ingin memperkenalkanmu kepada Luke-kun."
Pria itu lalu berdiri dan mengulurkan tangannya kepada Haruhi.
"Namaku Luke Okiru, mohon bantuannya."
"Exstefia Haruhi. Mohon bantuannya Okiru-kun," ucap Haruhi sambil menerima uluran tangan Luke.
Haruhi dan Luke sempat berpandangan beberapa menit. Kei yang merasa tidak nyaman dengan pemandangan itu lalu melepaskan tangan Haruhi secara paksa dari genggaman Luke.
"Aku Kei Adney, mohon bantuannya," ucap Kei.
"Kei-kun, Haruhi-chan dia adalah temanku yang bersedia ikut dengan party kita. Bagaimana menurut kalian?"
"Boleh juga, berapa levelmu?" tanya Kei.
"38, kau sendiri?"
"levelku masing 37."
"Hmm...Haruhi-chan bagaimana dengan tawaranku, apa kau mau bergabung dengan party kami?"
"Akan aku pikirkan dahulu." ucap Haruhi sambil berjalan pergi meninggalkan kedai Rika tersebut.
Kei ingin mengejarnya, tapi dia urungkan karena merasa tidak enak dengan Rika dan Luke.
"Apa Haruhi baik-baik saja?" tanya Luke dingin.
"Kenapa dia memanggil Haruhi-chan memakai namanya bukan nama marganya?" batin Kei.
"Ya dia akan baik-baik saja." ucap Kei tegas.
Perbincangan itu terus berlanjut di kedai Rika tanpa keberadaan Haruhi. Kei dan Luke mencoba mengenal satu sama lain. Kei lah yang mulai pembicaraan karena dia tahu sifat Luke dan Haruhi tidak jauh beda. Sama-sama tidak banyak bicara, tapi cukup menyebalkan.
-
-
-
-
-
Vote...vote...vote...
commend...commend..commend..
![](https://img.wattpad.com/cover/100827105-288-k57695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekai No Heiki
AcciónExstefia Haruhi terlahir dikeluarga yang tidak harmonis. Dia melarikan diri ke dunia game untuk menghilangkan kepenatannya. Dunia yang penuh dengan pertarungan. Apakah Haruhi bisa melewatinya?