Chapter 2 - Mr. Re

18 2 0
                                    

Pagi ini, kantong mataku membesar. Aku gak bisa tidur mikirin cowo yang kemarin. Mana ayah dan bunda lagi tugas di luar negeri dan baru pulang sekitar 2-3 minggu lagi.

Hari ini aku dibangunin sama si mbok dan karena bunda gak ada, mau gak mau aku naik grab 'PP' Pulang Pergi. Ini semua gara-gara gak ada supir dirumahku. Karena yang pake supir pasti cuma aku doang. Kakak-kakakku mengendarai kendaraannya sendiri.

"Non Fi... Ayo turun, udah jam 6.30"

"Iya mbok"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Aku bersyukur, aku tepat waktu masuk sekolah. Jadi gak perlu dihukum Pak Budi deh.

"Fi..."

Kok ada yang manggil aku yaa? Suaranya sih.. kaya suara..

"Collin"

"Fi, lu tau gak? Ada guru Matematika baru di kelas kita"

"Yang bener lin? Kok mendadak banget sihh? Padahal kita belum dikasih tau sebelumnya sama Pak Budi. Kira-kira dia galak gak yaa? Bakalan nyiksa kita bikin 50 soal yang sama sekali belum dipelajari dalam waktu 1 hari atau.." tiba- tiba Collin memotong omonganku.

"Stopp!! Tanya sendiri sono sama bapaknya. Idk"

"Collin... tunggu, aku belum selesai ngomong"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ya anak-anak, bapak akan memperkenalkan pengganti sementara bapak sebagai guru Matematika kelas ini. Beliau akan mengajar kalian selama 3 bulan. Jadi bapak mohon kerja samanya selama diajar beliau"

"Oh guru magang toh"

"Pasti gak bener"

"Cakep gak ya?"

Semua pertanyaan memenuhi setiap sudut ruangan kelasku. Sampai akhirnya pintu kelasku terbuka dan muncul seorang laki-laki muda dengan dasi cokelat pekat, kemeja merah dan celana panjang biru. Ohh satu lagi, dia menggunakan kacamata yang modelnya udah modern.

Tunggu....Kok ada yang aneh ya? Kaya pernah kenal atau ketemu dimana. Wait.. O My God...dia...dia...cowo...cowo waktu itu. Psychopath!!

Duh kenapa harus dipertemukan disini sih? 3 bulan? Oh God, aku harus gimana ini? Aku takut.

"Kamu yang disana"

Dengan bingung aku jawab, "Sa...sa...saya pak?"

"Iya kamu... Suara bapak kedengeran gak disana?"

Aduhhh..pake nanya-nanya segala. Kenapa harus aku?

"I..i..iya pak"

"Ok... Kamu..."

Teet.....teet...

Bunyi bel istirahat yang membuat aku selamat dari pertanyaan cowo psychopath itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Lin, kamu tau gak? Tadi itu... tadi ituu..."

"Tadi itu apa sih Fi? Ngomong yang jelas!"

Aku tarik nafas dalam-dalam dan berusaha untuk menceritakan semuanya pada Collin.

"Tadi..."

"Eh lin, lu dipanggil BK tuh. Gak tau kenapa"

Yahh gak jadi deh, aku telat ngomong. Aku takut, Collin gak sependapat denganku dan mengatakan aku berlebihan.

"Fi, gw ke BK dulu ya. Nanti langsung ke kelas aja"

"Oh iya tenang aja lin"

"Ehh tau gak? Tadi... guru yang tadi itu. Ya ampun cakep banget! Sumpah ya!"

"Iyaa bangettttt..... Siapa ya namanya lupa?"

"Mr. Re"

"Mr. Re?"

"Iya dia nyebut namanya Re aja, gak mau nyebutin nama lengkapnya. Padahal gw penasaran banget"

"Ya ampun dia misterius banget sih... Tapi cool and gans"

Duhhh kenapa harus ngomongin cowo psychopath itu sihh.

Tes..tes 123 tes....

"Pengumuman kepada seluruh siswa kelas XI, bahwa akan diadakan Study Tour Goes to Singapore pada tanggal 27-31 Maret 2017. Diharapkan kepada siswa untuk mempersiapkan barang-barang yang diperlukan selama disana dan memberitahukan info melalui surat beserta formulir yang akan kami edarkan kepada orangtua kalian. Kalian diberi waktu 1 minggu untuk menentukan apakah kalian ikut atau tidak dan memberikan kembali formulir yang sudah diisi ke TU. Terima kasih! Selamat siang!"

O My God, akan ada study tour ke Singapore, aku bisa beli semua jenis candy disana.

Ehh, tapi... ayah dan bunda izinin gak ya??

Between Fi Re NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang