Happy Reading!!
***
"Mulai sekarang lo pacar gue!"
Sabita menutup mulutnya untuk menahan suara kuntilanaknya agar tidak keluar a.k.a ngakak.
"Apasih lo? Dateng-dateng ngelawak," jawabnya santai.
Cowok itu mendekat ke arahnya lalu membisikkan sesuatu di telinganya.
"Gue mau lo jadi pacar gue. P.A.C.A.R."
Sabita membeku di tempatnya. Tidak, Sabita sama sekali tidak baper seperti gadis-gadis lainnya. Jika kalian mengira bahwa ini kisah romantis seperti yang ada di drama-drama korea, kalian salah besar. Bagi Sabita ini lebih mirip dalam kisah horor dimana cowok di hadapannya ini berperan sebagai genderuwo yang selalu mengganggu gadis cantik seperti dirinya.
MAMPUS GUE!
Sabita mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru lapangan basket. Semua orang bersorak sorai menyaksikan mereka berdua. Lalu tatapan memuja gadis-gadis itu, Sabita serasa ingin muntah.
"Tap-"
"Ini perintah bukan penawaran." Cowok itu langsung berlalu setelah memotong ucapan Sabita dengan cepat. Bahkan ia tak di beri kesempatan untuk menunjukkan aksi protesnya. Memangnya siapa dia bisa memerintah dirinya seenaknya? Sangat menyebalkan.
"Heh! Lo pikir lo siapa hah bisa seenaknya kasih perintah ke gue?! Gue gak akan tunduk sama lo ya!" Teriak Sabita. Perbincangan diantara mereka mengundang banyak pasang mata yang memperhatikannya dan kini mereka mulai berbisik-bisik membicarakan dirinya secara terang-terangan.
"Fix sih, abis ini gue bakal punya banyak haters dah. Sial," dengkusnya pelan.
"Arghhh! Demi Alex tuh orang ngeselin banget sih, sok berkuasa lagi. Sok ganteng pula, muka udah macam dakinya Seojun aja belagu! Lagian kenapa tadi ga gue bacotin aja sih? Biasanya bacotan gue selalu ready stock deh, tapi tadi emang agak serem sih," ucap Sabita menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Ya, dia adalah Agha Ganendra Alderald. Most wanted SMA Angkasa. Ketua umum dari Antraks, geng motor yang sangat populer dengan slogan Biar kecil tapi mematikan. Namun satu hal yang harus kalian garis bawahi, Sabita bukanlah salah satu dari gadis-gadis alay di sekolahnya. Pemuja Agha garis keras! Bagi Sabita, Agha adalah cowok playboy, angkuh, dingin dan bengis. Ia selalu menggertak dan memaksa semua orang untuk mengikuti keinginannya. Padahal ia baru beberapa hari bertemu dengan cowok itu, tapi seolah-olah ia sudah sangat mengenalnya.
Tapi, lawannya kali ini adalah seorang yang sangat berpengalaman. Tidak akan ada satupun yang luput darinya. Sabita terkekeh pelan, mengapa ia harus terjebak dalam permainan konyol ini?
"Lo sendiri yang mencoba masuk ke dunia gue, jangan harap lo bisa menemukan pintu keluarnya Agha."
"Gue ga akan biarin lo lolos gitu aja," ucap Sabita dengan senyum andalannya.
Bukan Sabita namanya jika tidak bisa membuat lawannya bertekuk lutut padanya. Sabita yakin, pasti cowok itu sedang senang sekarang. Lalu ia akan berpikir bahwa Sabita akan tergila-gila padanya seperti para penggemarnya itu. Jangan harap Agha Ganendra Alderald! Lihat saja siapa yang akan menaklukkan permainan ini. Sangat kecil bagi Sabita untuk menyelesaikannya dengan sempurna.
Begitulah awal dari kisah mereka. Tidak ada satupun yang tau kedepannya akan seperti apa. Yang pasti semuanya tidak berlalu semudah yang kita bayangkan. Semua bermetamorfosa sesuai dengan alurnya. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Akankah semulus kapas atau serumit rumus matematika? Tentang hubungan mereka ... Ceritanya lumayan panjang.
***
Hai! Kenalan dulu yuk sama Author:)
Hehe, biar akrab panggil jeju aja yaw...
Btw, ini cerita kedua aku di wattpad, Karya pertama aku judulnya HILANG langsung cek aja ya di @iamjeju__
Jangan lupa follow ig jeju juga ya @jesshica__Enjoy the story gais!!
see u next chapter 💜

KAMU SEDANG MEMBACA
ADIKSI (On Going)
Genç Kurgu[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Adiksi adalah suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental terhadap hal-hal tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang mengalaminya. Ya, kisah ini menceritakan layaknya seseorang yang menga...