Seven First Dates

Sixth First Date

Kamu terbangun dengan keadaan terkejut. Tentu saja, karena saat ini kamu sedang duduk di atas ranjang kesayanganmu, dengan baju tidur putih.

"Apa yang terjadi? Kenapa aku bisa ada di sini?" Kamu meraba kepalamu, rambutmu berantakan. Kamu menemukan sebuah jepit rambut perak yang diberikan Jimin padamu.

"Chim!" Tapi tak ada jawaban. Kamu langsung terbangun. Tubuhmu terhuyung. Kamu berjalan ke ruang tengah apartemenmu, di sana seorang pria seumuran denganmu, sedang berbaring di sofa. Matanya tertutup.

Sadar tengah dipandangi, ia membuka matanya. Kamu terkejut.

"Oh sudah bangun." Dia langsung duduk. Kamu awalnya terkejut, tapi tiba-tiba kamu ingat sesuatu.

"Bagaimana kau bisa masuk Tae?"

"Tentu saja karena aku punya kuncimu, jika saja aku tidak datang pasti kau tidak bangun. Dan jadwal main kita akan terganggu." Sahut Taehyung.

"Hhh.. lain kali jangan masuk sembarang." Kamu memukul puncak kepala Taehyung.

"Ya! Sakit tahu, lebih baik kamu mandi sana." Taehyung bangkit, mendorong tubuhmu ke kamar mandi.

"Hm."

Kamu melepas satu-persatu pakaianmu, kalung, gelang, dan jepit rambutmu. Kamu mulai membersihkan tubuh. Setelah selesai melakukan ritual pagi, kamu keluar dan menemukan Taehyung sedang bermain game dengan smartphone mu.

"Apa yang kau mainkan Tae?"

"Oh aku main ini." Taehyung menunjukkan layar smartphonemu, dan di sana terpampang gambar Luca beserta dialognya. Dia bermain dress up diary.

"Pfffttt.. Tae, kau ini pria kenapa bermain game seperti itu? Bukankah aku punya game lain?"

"Iya, tapi aku tertarik dengan game ini. Gambarnya lucu. Sepertimu." Tae mencubit pipimu.

"Hahaha sudahlah, aku mau ganti baju dulu." Kamu masuk ke kamar dan mengunci pintu.

Pakaian untuk hari ini adalah celana jeans panjang, dengan kaos putih yang cukup ketat, dilengkapi dengan kardigan. Tak lupa juga kamu menyematkan jepit rambut perak yang diberikan Jimin, kalung yang diberi Hoseok, gelang Peach yang diberi Jin. Kamu memasukan marker yang diberi namjoon, dan syal hitam yang diberi Yoongi ke dalam tas, tak lupa barang lain seperti dompet, sapu tangan, dan lipbalm.

Kamu keluar kamar dan menemukan Taehyung dengan posisi yang sama, tapi dengan kegiatan yang berbeda. Saat ini dia sedang makan sereal dan menonton tv.

"Ayo Tae, mau pergi atau tidak?"

"Ah iya ayo." Taehyung berdiri dan meletakkan mangkuk nya di wash basin.

~~~

Kamu dan Taehyung sedang menaiki bus menuju ke Naver Wonderland. Kalian memang berencana pergi ke taman bermain. Ide Taehyung tentu saja.

Waktu berjalan cukup lama, kamu memperhatikan pemandangan kota yang sudah biasa kamu lihat, juga penumpang yang silih berganti naik-turun.

Akhirnya kalian sampai, pintu masuk Naver Wonderland begitu besar. Kamu ingat terakhir kali mengunjungi tempat ini adalah 2 tahun yang lalu. Taehyung membayar tiket masuk kalian berdua. Tak lupa ia juga menggenggam tanganmu. Erat.

"Mau naik apa dulu?" Tanya Taehyung padamu.

"Emmm.... bagaimana jika roller coaster?"

"Ayo naik roller coaster." Taehyung menarikmu ke arah antrian roller coaster. Antriannya begitu panjang, karena memang wahana ini merupakan salah satu wahana yang seru.