PART 14 Pertunangan

203 2 0
                                    

PART 14
GERIMIS MELANDA HATI
#LALA
..
..
..
..
..
Entah acara penting apa, yang mengharuskan Ega hadir dan menyudahi liburanya sebelum waktunya,
.." Pesan dari siapa? Pacarnya kah..? Tanya Firdaus

Ega menatap kesal lagi lagi dia belagak sok tau,..
Menyadari Ega tak suka dengan pertanyaannya Firdaus langsung mengalihkan pembicaraan,..

.." Bentar lagi sampai ni,.. Denger gemircik air gak..??

Sayup sayup terdengar suara sperti aliran air yang jatuh, Ega kembali memasang telinganya,.. Dan tak beberapa jauh,.., nampak aliran air jernih dengan bebatuan dan pepohonan besar di sekitarnya,
Expresi takjup Ega tak bisa di sembunyikan keindahan ciptaan tuhan yang begitu luar biasa, ia berlari mendekat ke bibir telaga,.. Tangannya mulai memainkan air yang biru dan bening, saking beningnya hingga nampak bebatuan dan ikan di dasarnya,..
.." Sejak kapan ada telaga ini ..? Tanya Ega

.." Sejak dululah pastinya aku gak tau kapan, kata kakek sih sebelum kakek lahir sudah ada nie telaga,.. Firdaus tertawa hingga matanya memyipit tak terliat,..
Ega mengkrucutkan mulutnya ia tak suka Firdaus meledeknya,.. Tak kehabisan akal Ega mencipratkan air ke arah Firdaus sehingga membasahi sebagian bajunya,
Tak tinggal diam Firdauspun membalas dengan menyiprat balik, Ega menghindar menjauh dari bibir telaga, dan duduk di gardu yang terbuat dari bambu beratapkan jerami yang tak jauh dari telaga
Senyum bahagia masih tersungging di wajah mungil Ega,... Ada rasa puas di hati laki laki bermata sipit ini melihat senyum itu, 

.." Kamu bahagia Ga..? Tanyanya saat duduk di sebelahnya,..

Ega menatap lekat kedua mata sipit itu,.. Batinnya berbisik,.. " untuk apa dia melakukan ini semua...? bukannya kita baru kenal, apa pedulinya orang ini, orang yang sejak kecil mengenalku saja tak mengerti tentang perasaanku sedang bahagiakah aku, sedihkah aku..? ,..

wajah Ega langsung berubah sedih, rasa rindu kembali menguak, kenangan bersamanya saat di danau itu terekam kembali tanpa disadari butiran bening itu jatuh dari bola mata beningnya,..
Sontak membuat Firdaus kaget,..

.." Kenapa kamu nangis...?? Apa kamu mengingat sesuatu yang menyakitkan..?
Lagi lagi pertanyaan Firdaus tepat, seakan akan dia mengenalku sudah lama,..

.." Apa pedulimu ..?? Aku cuma pengen menangis aja. Sedikit kesal

.." Pedulilah..!! Gadis cantik nangis tanpa sebab, itu kan aneh,.. Sekilas Firdaus melirik Ega yamg sedang menghapus air matanya,

.." Apakah tempat ini mengingatkan kamu pada seseorang..??
Lagi lagi pertanyaan Firdaus tepat mengenai sasaran, Ega hanya diam menatap 2 mata sipit itu,...

.." Air mata itu biasanya sarat dengan kesedihan, kehilangan dan sakit hati, aku yakin air matamu salah satu dari itu,.. Kalo di liat dari banyaknya air mata yang kamu keluarin sepertinya air mata sakit hati bercampur rindu,.. Firdaus mencoba menebaknya

Jantung Ega sejenak berhenti, menatap Firdaus dengan penuh tanda tanya,..apakah rasa yang di alami saat ini terlalu transparankah sehingga mudah dibaca orang lain,. Ato orang disampingku ini seorang dukun..??

.." Dari diam dan tatapanmu, itu menandakan ucapanku benar,.,. Imbuhnya

Ega diam tak bergeming, dalam hatinya berbisik .." Andai kak Irwan bisa peka seperti dia mungkin hari ini aku sudah menjadi miliknya,..

.." Apakah kamu pernah merasakan sakit hati ..? Tanya Ega kepada Firdaus,..

.." Aku tidak pernah merasakan yang namanya patah hati karna sampai detik ini aku belum merasakan yang namanya jatuh cinta, mungkin sebentar lagi ,. Ia tersenyum hingga nampak sederet giginya

GERIMIS MELANDA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang