Oleh: Satyacaraka
_____
Dua bulan yang lalu, sesosok mayat wanita ditemukan tergeletak di bulan.
Awalnya, para astronom mengira itu hanya batuan bulan yang wajar. Setelah diamati lebih lanjut, mereka menemukan bahwa itu adalah mayat wanita dengan gaun keperakan yang tipis dan panjang, menyatu dengan warna bulan yang mencapai fase penuhnya. Dengan rapat dadakan, pertimbangan bulat serta urusan birokrasi yang dipersingkat, mereka pun mengadakan operasi mendarat ke bulan.
Saat berhasil mendapatkannya, tim astronot terkejut: wanita itu menyeringai kaku, lebar, dan mengerikan. Kedua matanya melotot lebar, menampakkan iris biru jernih di kanan dan kuning keruh di kiri. Giginya yang kuning tertata rapi dibingkai bibir abu-abu keringnya. Rambutnya yang hitam panjang terurai ke berbagai arah melambai dengan sangat pelan seirama dengan gaun peraknya. Terlepas dari itu, hal yang paling membuat mereka heran adalah bahwa tubuh mayat itu, yang seharusnya meledak hancur dan kaku, justru lemas dan tetap utuh di ruang vakum dengan tekanan udara nol, tanpa terbakar oleh radiasi surya pula.
_____
Baca kelanjutan cerita Wanita dari Bulan di Karyakarsa GRATIS (klik kolom komentar)
KAMU SEDANG MEMBACA
Multiverse (Kumpulan Cerpen Fiksi Ilmiah dan Fantasi)
Короткий рассказBukalah kedua matamu, dan lihatlah sekelilingmu. Realitas yang kau jalani tidak hanya satu. Kau bisa bermain dan menyelami mimpimu, hingga larut di dasar terdalam alam bawah sadarmu. Atau seketika tersadar bahwa kehidupan membosankan yang kau lalui...