Destiny {END}

Prolog

Happy Reading

Sakura berlari-lari di Taman kota. Saat itu Taman kota sedang sepi. Jadi Sakura bisa berlari kesana kemari mengejar tukang es krim tanpa harus menabrak orang lain. Tapi,....

Bruk.

Sakura menabrak seseorang, tepatnya laki-laki. Dengan rambat seperti.. Pantat ayam (?) Tapi Sakura tidak menghiraukannya. Namanya juga baru 7 tahun.

"Gomenasai..." katanya sambil menunduk dan pergi meninggalkan laki-laki bermata onyx, yang terduduk di tanah basah.

"Dasar rambut pink. Semoga aku bisa membalas perbuatannya."..

"Sasuke, apa yang kau lakukan?" tanya aniki Sasuke, Itachi.

"Hn.." Sasuke berdiri dan pergi mendahului Itachi.

10 tahun kemudian.

Uchiha Mansion

"Sasuke.... Ayo berangkat, keburu telat. Hari ini aku tugas upacara.." teriak Itachi.

Sasuke masih dikamarnya dan berjalan dengan malasnya menuruni tangga. Sampailah ia di depan rumah dan segera masuk ke dalam mobil. Ia mengendarai mobil itu dan Itachi hanya sebagai penumpang.

"Ayo lebih cepat! Aku bisa terlambat latihan." pinta Itachi. Tepatnya memaksa

"Hn" jawaban yang cukup singkat dari Sasuke.

"Ayo! Kenapa lama sekali? Ini mobil bukan siput. Aku seorang ketua Osis. Kalau aku telat, artinya aku memberikan contoh yang tidak baik." jelas Itachi panjang lebar. Dan hanya dijawan dengan "Hn" oleh Sasuke.

Haruno Mansion.

Sakura sedang duduk di kursi teras menunggu ayahnya, Kizashi datang, sambil memainkan HPnya. Dia sedang membaca cerita Horor di Wattpad.

"Apa kau siap?" tanya Kizashi yang telah keluar dari rumah.

"Yha... Sepertinya... " jawab Sakura ragu sambil berdiri dan merapikan bajunya.

"Ayo!" ajak Kizashi. Lalu Kizasji dan Sakura berjalan bersama ke mobil Kizashi.
.
.
.
.
"Ehm, tou-san. Apa sekolah baruku di sini lebih baik daripada yang ada di Suna?" tanya Sakura.

"Mungkin" kata Kazashi.

"Tou-san.."

"Ya?"

"A-aku. Tidak jadi."

"Hm"

Konoha High school

"Sasuke, aku duluan ya. Jaa.!" teriak Itachi setelah turun dari mobil.

'Dasar, Itachi-nii. Memangnya aku supir pribadimu?' ucap Sasuke dalan hati. Ia langsung memarkirkan mobilnya. Dan seperti biasanya...

"Sasuke-kun!!"

"Sasuke-senpai!!"

"Kakoi!"

"Ouji-kun!"

Teriak para gadis. Bisa disebut Sasuke fangirl. "Cih, menyebalkan." umpatnya.

Dari ia kelas 10 sampai 11 ini, semakin banyak fangirl setianya. Instagram yang ia miliki bisa menghasilkan ratusan followers dalam seminggu. Semacam artis saja.

"Ohayou gozaimasu, Sasuke-kun!"

.

.

.

.

"Kita sudah sampai!" kata Kizashi.

"Ehm, arigatou. Ittekimasu. I love you." ucap Sakura dan keluar dari mobil Kizashi.

"Iterasshai. I love you too. Jaa Sakura-chan." sambil melambaikan tangannya.

"Hai. Jaa tou-san."

Sakura segera berlari, sepertinya dia terlambat, sudah jam 7.05. Kalau di Suna jam 7 harus sudah masuk. Tapi, gak tau kalau di Konoha ini.

"Argghh! Dimana ruang KSnya sih? Besar amat ni sekolah. Sekolah apa kantor pusat nih?" gerutu Sakura.

BRUK - AUW

"Gomenasai."

"Hn"

T. B. C.