Chapter 2

5.7K 325 3
                                    

Happy Reading

"Ohayou, semuanya"

"Ohayou"

"Aku..." Sakura terdiam. Ia memandang sekeliling ruangan kelas yang cukup luas. Tidak ada satupun yang ia kenal.

Tapi, saat ia melihatnya, mata oyxnya, rambut yang seperti pantat ayam. Dia tau, dia Sasuke.

"Saku...." panggil Kakashi-sensei.

"Eh, iya, sensei."
"Namaku Haruno Sakura. Kalian bisa panggil aku Sakura. Aku pindah dari Suna. Aku harap kalian mau berteman dengan saya." katanya dengan senyuman yang sangat manis membuat semua orang meneteskan air liurnya.

"Ada yang mau bertanya?" tanya Kakashi.

"Aku" seorang pria beralis tebal yang bernama Lee itu.

"Sa-sakura, kau cantik. Apa kau punya pacar?" tanya Lee

"Ciiiieeeeee" sorak teman satu kelas sangat keras.

"Aku belum punya." jawab Sakura enteng.

'Apa? Dia belum punya pacar?' gumam Sasuke.

"Ciiiieeeeee," teriak seluruh murid itu.

Tiba-tiba....

BRAK.

Pintu kelas di buka dengan keras. Dan yang membuka tidak salah lagi. Itu guru killer. Orochimaru-sensei. Semua mulut menjadi bungkam.

"Ayo duduklah, di sana." perintah Kakashi pada Sakura. Sakura hanya mengangguk dan berjalan pelan. Tapi, walau jalan pelan-pelan tetap saja ia hampir terjatuh, karena tersandung kaki meja.
Kemudian ia duduk di samping Sasuke.

"Ada apa ribut-ribut disini?" tanya Orochimaru dengan tatapan deathglearnya pada Kakashi.

"Seperti yang kau lihat. Tak ada keributan. Kami hanya menyambut murid baru." sambil menampilkan senyumnya yang tidak terlihat karen pakai masker.

"Dengar, kalau ada keributan di kelas 11-B IPA ini. Aku tidak akan segan-segan menghukum semua muridmu."
Orochimaru kemudian pergi meninggalkan kelas dengan cepat. Seperti hantu yang lewat tengah malam.

"Baiklah murid-murid. Hari ini kita akan belajar tentang klasifikasi makhluk hidup yang pernah diajarkan waktu kalian SMP. Buka buku halaman 215." jelas Kakashi panjang lebar.

"Hai, Sensei"

-Skip Time-

"Sampai disini pelajarannya. Tugas kalian dirumah ada di buku halaman 220. Silahkan kalian istirahat."

"Hai, Sensei." mereka berhamburan keluar kelas. Dan yang tersisa hanya Sakura dan Sasuke yang masih duduk di bangku masing-masing.

"Apa kau tidak istirahat?" tanya Sakura.

"Kau duluan" jawab Sasuke.

"Memangnya kau kenapa?"

"Tidak apa-apa."

"Lalu kenapa kau tak istirahat?"

"Aku malas"

"Atau tidak punya teman?"

"...."

"Aku bisa menemanimu."

"Tidak perlu."

"Atau karena fangirlmu itu?"

"Tidak"

"Lalu....?"

"Diamlah, aku sedang berfikir."

"Apa yang kau pikirkan?"

"Tidak ada."

"Lalu kenapa kau berfikir kalau kau tidak memikirkan apa-apa?"

"Pergilah!! Aku ingin sendiri.!!!"

"Ehm baiklah. Jaa, Sasuke-san."

'Hnn, Sasuke-san.' pikir Sasuke.

'Dasar Menyebalkan' pikir Sakura

Sakura keluar dari kelas dengan kesalnya dan dengan tidak sengaja....

BRUK.

"Gomenasai/Gomenasai."

T. B. C.

Destiny  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang