Crazy Boy (Taegi)

empat

Sekali anak swag tetap swag dimanapun kau berada.

Seperti saat ini, Yoongi pikir penampikannya gak keren seperti waktu ia didunianya. Alahasil ia mengkreasikan sebuah bandana sebagai penghias rambutnya.

"Kau pintar sekali Yoon. Min Genius Yoongi". Monolognya didepan sebuah cermin.

"Mis shin pangeran Victory memanggil anda". Teriak salah seorang pelayan.

Dengan umpatan sebal Yoongi berjalan menghentak mengiyakan.

"Apalagi hah, kurangkah hidupku sengsara 1 bulan hidup disini". Umpatnya kembali.

Langkahnya sampai disebuah ruang pertemuan. Mata kecilnya sedikit terkejut mendapati yeoja bule.

"Hah? Ada bule". Celetuknya keceplosan.

"Duduklah Mis shin". Yoongi menurut duduk dihadapan Taehyung.

Semua nampak menikmati hidangan didepannya. Tak terkecuali Yoongi, ah bahkan ia tengah sibuk memilih makanan tak sadar sedari tadi Taehyung memandanginya gemas.

"Kudengar kau lupa ingatan?". Yoongi yang merasa ahirnya menoleh. Ia mengangguk pelan menjawab pertanyaan yeoja bule didepannya.

Senyum manis nan cantik tersungging di bibirnya "aku eomma pangeran Victory". Yoongi nampak terdiam mencerna setiap kata dari yeoja didepannya.

Detik berikutnya ia nampak tersenyum kikuk. Bukan ia merasa sungkan atau apa. Hanya saja Yoongi tak memahami apa sangkut paut dengan dirinya.

"Ngapain aku pusing, lagian aku tak selamanya disini". Gumamnya dalam hati.

Setelah acara makan-makan selesai semua pergi ke temapt masing-masing.

Yoongi hanya duduk memandangi taehyung yang sedang asyik membaca.

"Haaaah sungguh bosan". Lirik Yoongi pada Taehyung. Namun yang dilirik tak menggubris sama sekali.

"Hei tak adakah kegiatana lain selain membaca buku kunomu itu?". Teriak Yoongi setengah merajuk.

Yoongi kesal karena tak satupun rengekannya di gubris oleh Taehyung.

"DASAR KUNO". ia setengah berlari dengan luapan emosi keluar dari ruang baca pangeran.

Langkah kakinya terus tak terarah. Jemari kirinya memegangi seogoh ranting kayu mengibas-ngibaskannya kesal.

"Sungguh disini tak ada asyik-asyiknya. Bahkan tunanganku itu sungguh namja yang membosankan?".

"Membosankan bagaimana?". Yoongi terkejut mendongak ke asal suara.

Hupppp...

Seorang namja tampan melompat turun dari atas pohon.

"Kim Jungkook". Sang namja mengulurkan sebelah tangannya.

Yoongi hanya memandanginya dengan sebelah alis yang terangkat.

"Min yoongi". Ucapnya ketus tanpa membalas uluran tangan Jungkook.

"Kenapa sedari tadi kau mengumpat". Jungkook mulai ikut berjongkok didepan Yoongi.

"Aku kesal disini membosankan. Kau tau adrenalinku biasa terpacu". Yoongi mengerucutkan bibirnya. Sendang jungkook hanya terkekeh melihatnya.

"Kau ingin ikut, hari ini aku ada latihan". Yoongi nampak sedikit berbinar.

"Latihan apa". Yoongi nampak antusias.

"Panahan dan melatih beberapa prajurit untuk berperang". Yoongi bahkan nampak lebih berbinar.