Kesalahan...
Namja tampan itu terus menatapku dan aku membalas tatapannya, jimin.
"Annyeong. Suzy imnida" kata ku memperkenalkan nama ku di depan kelas"Yap. Hanya itu saja perkenalannya. Apa ada yang ingin bertanya?" tanya guru chan
"Bagaimana kau bisa pindah kesekolah ini?" tanya seorang siswi yang belum ku kenal
"Karna aku ingin" jawab ku tersenyum yang mendapat sorakan dari teman sekelas
'Woah...'
"Bukan.. Maksudku apa keluarga mu memiliki perusahaan?" tanya siswi itu to the point
"Apa itu penting? Min ji?" kata guru chan dan aku tersenyum
'Apa begini kah?' batin ku
Kata ku duduk di bangku kosong, ternyata kelas ini masih kekurangan murid. Bahkan ada 3 kursi yang kosong.
"Ahh benar, anak anak kalian juga mendapat kawan baru dia juga sama seperti suzy, dia dari indonesia dan asli orang indonesia, masuklah" kata guru chan
"O! Thasya.." kata ku melambaikan tangan orang akan tau jika melihatku, aku sangat senang.
"Hello.. Namaku nathasya panggil aku thasya, senang bertemu kalian" kata thasya menatapku tersenyum
Kali ini tidak seberisik tadi dan thasya langsung duduk di sebelahku.
.
Jam istirahat berbunyi. Aku dan thasya berpelukan seperti teletubies.
"Aku merindukanmu" kata ku dengan bahasa indonesia
"Aku juga merindukanmu. Aku menyusulmu suzy, cuma kau sahabatku satu satunya dan kamu pindah maka dari itu aku menyusulmu" jelas thasya
"Ooo.. Dia ketauan ya? Aku tidak memberi tahu padamu, aku nanti dibilang pho" kataku menggoda
"Aa!" teriakku karna thasya mencubitku
"Kau harusnya bilang... Aku akan percaya padamu. Ternyata dia menduakan ku suzy, dan kau tau? Aku seperti di tikung berkali kali,apalagi sahabatku sendiri tidak berkata jujur" kata thasya sambil mengipas wajahnya yang panas
"Mian" kata ku menggunakan hanguk
Sebelum keluar kelas ada beberapa siswi menghalangiku.
"Anak pindahan?" sapa salah satu
"Ada apa?" tanya ku
'Apa yang aku lakukan? Aku masih sulit berbicara dengan mereka' bisik thasya dan aku hanya mengedipkan kedua mataku untuk mengisyaratkan "diam"
"Kenapa kau pindah kesini?" tanya salah satu
"Wae? Aku suka sekolah ini. Apa masalah untukmu? Minggirlah.. Aku ingin makan" kata ku memiringkan senyumanku