Bagaimana bisa ini semua terjadi, aku bertunangan? Bahkan eunha bukan orang yang aku cintai, dia juga satu kelas dengan suzy.
"Appa, tolong pertimbangkan lagi... Aku masih sekolah" ucapku sopan dan menunduk kepada keluarga eunha dan ayahku, aku langdung pergi meninggalkannya mereka.
Eunha mengikutiku, tapi dia tidak bisa memanggilku. Aku membalikan tubuhku dan eunha langsung menghentikan langkahnya.
"Ada apa?" tanya ku malas
"Jungkook-aa mian, aku bahkan tidak mengetahuinya" eunha menundukkan kepalanya
"Ini bukan salahmu" kata ku menepuk pelan pundaknya
"Jangan benci aku, aku memang menyukaimu dari kecil tapi aku tidak bermaksud melakukan ini" kata eunha berkata jujur
'Benarkah?' batinku menatap nanar eunha
'Mian, kita hanya teman'"Aku ingin istirahat eunha-aa" kata ku pelan memberitaukan nya dan ia mengangguk.
#Aku sedang merebahkan tubuhku di ranjang besar ini, mengingat kejadian tadi membuatku terus tersenyum
'Anak kelinci itu, membuatku tersenyum' batinku dan terukir jelas senyuman bahagia ku.Drtt~drtt~
Eomma
"Ne eomma?"
'Kau dirumah? Eomma dan appa baru saja sampai di bandara incheon'
"Jeongmal! Ahh aku senang sekali mendengarnya, aku dirumah eomma... Tapi tidak ada makanan dirumah"
'Eomma bawa sayang'
"Baiklah, ku tunggu eomma... SARANGHAE! Aku menunggu eomma dan appa di rumah"
Aku benar benar senang karna eomma datang kesini, apa mereka memutuskan pindah? Aku benar benar menunggu mereka datang. Aku bosan sendirian.
#
Tuan bae dan nyonya bae sedang berada di taksi untuk pergi kerumah lamanya.
"Apa anak ku tau?" kata tuan bae
"Ani.. Aku akan menjaga hubungan keluarga ini, suzy anakku" kata bae sun hee
"Sun hee-aa kau seharusnya melakukan apa yang aku lakukan. Aku selalu menyakitimu, dan mungkin akan yang akan tersakiti lagi selain aku dan kamu" kata tuan bae pelan
"Jangan suruh aku pergi, anakku hanya suzy. Itu tidak akan terjadi karna identitasku sudah ku ubah" kata nyonya bae mengulum sambil mengulumnya
"Jika kau sudah ingin pergi bilang padaku, aku akan jelaskan pada suzy. Dan cari dia, mungkin dia kesulitan sekarang tanpa kamu" kata tuan jeon menepuk bahu nyonya bae