Aku dan suzy terus berjalan sampai ke toko terakhir. Aku melirik suzy terdiam dan retinanya melihat ke arah gantungan ponsel boneka kelinci kecil.
"Ini lucu" kata suzy tersenyum sambil tangannya meraih gantungan tersebut
"Eung, bagaimana kalau kita beli ini. Ini ada dua, kelinci ini mirip sepertimu" sambung suzy mengarahkan gantungan boneka kecil itu disebelah wajahku
"Benarkah?" kata ku sambil nyengir menunjukan gigi kelinciku dan suzy terkekeh
"Masih banyak yang lebih bagus" sambung ku agar suzy memilih yang lain
"Eung.. Eungg, aku menyukainya, meskipun ada barang yang limited edition aku tidak akan membelinya jika tidak menyukainya" jelas suzy sambil menggeleng pelan.
'Dia asik, bahkan orang tuanya pengusaha tapi dia tidak menghabiskan uang seperti air. Aku menyukainya' batinku tersenyum padanya
"Aku akan membayarkanmu" kata suzy tersenyum dan aku mengangguk.
Setelah berjalan bersama lama, aku mengantar suzy. Tidak lupa dia memberikanku gantungan boneka kelinci untukku.
"Kau sudah tinggal sendiri?" tanya ku yang sampai di depan hotel.
"Tentu saja" kata suzy
"Ahh begitu, jangan lupa besok malam" aku mengingatkannya kembali dia mengangguk.
#suzy
Aku berjalan masuk ke dalam hotel dan melihat hyun jae.
"Oppa, kau mau pergi kemana?" tanyaku yang melihat hyun jae berjalan keluar.
"Aku ada keperluan sayang" kata hyun jae mengelus rambutku penuh perasaan.
"Ahh begitu, kalau begitu berhati hatilah di jalan" aku tersenyum dan ia mengangguk.
'Kenapa dia selalu keluar malam malam' batinku
Aku berjalan masuk kedalam kamar hotelku, dan langsung menghempaskan tubuhku di kasur kingsize ini.
"Ahh..." desahku merasakan kenikmatan empuknya kesur ini.
Drrtt... Drttt...
Aku senang sekali eomma menelvon, aku merindukannya, sangat...
*eomma
"Eoh.. Eomma?"
"Kau baik baik saja?"
"Tentu saja"
"Kau sudah makan"
"Tentu saja, apa eomma sudah mengurus surat pindah sekolahku?"
"Itu akan selesai minggu depan"
"Baikah, aku akan pulang hari minggu aku masih ingin bersenang senang 4 hari lagi"
"Eomma tunggu sayang"
"Kututup eomma, aku mengantuk sekali"
