Aku baru saja menuruni anak tangga dari lantai 2 untuk berangkat sekolah langkah ku terhenti oleh berita pagi ini 'anak tunggal dari JK Group bertunangan dengan anak tunggal dari JE Group, ini resmi dari direktur JK Group langsung' suzy? Segera aku langsung berangkat kesekolah namun appa sedang duduk manis di depan televisi di ruang keluarga itu.
"Kau masih menjalin hubungan dengan bae suzy?" suara appa membuatku diam
"Wae? Aku mencintai gadis itu." jawabku mantap
"Jangan lakukan itu pada appa jungkook-aa, ikuti saja kata appa.. Ini demi kebaikanmu" kata app 'Kebaikan apanya!' batinku
Aku malas sekali berdebat, aku langsung meninggalkan appa dan langsung berangkat kesekolah. Disekolah semua murid menatapku. Mana ada orang yang tidak mengenal jeon jungkook? Orang tertampan dan pintar di SOPA. Ahh bukan waktunya untuk menyombongkan diri, aku tau apa yang mereka bicarakan di belakangku. Yang perlu kulakukan hanya lah bertemu sang pujaan hati dan menjelaskan semuanya.
Langkah ku terhenti saat melihat eunha dan min ji. Apa yang terjadi sampai kekasihku bisa bertemu dengan mereka?
'Omo suzy-aa kau senang menjadi orang ketiga diantara eunha dan jungkook' min ji
'Mwo? Kau gila!' suzy
Tak lama eunha baru saja datang untuk masuk kedalam kelas dan min ji memanggilnya.
'Eunha-aa' min ji
'Ne?' eunha
'Bagaimana perasaan mu sekarang sudah bertunangan dengan jungkook'
'Aku? Kapan?'
^hah! Pembohong! Kau senang^ batin suzy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mendengar itu, aku langsung berjalan kearah suzy dan menarik pergelangan tangan suzy. Aku menbawanya ke atap sekolah, dan suzy tidak berkutik sedikit pun. Angin diatas sangat sejuk meskipun sangat dingin tapi menarik perhatian indera penglihatanku untuk terus melihat wajah cantik ini yang tersapu oleh angin dan rambut yang tergerai panjang membuat semua masalah yang aku alami seakan hilang.
Suzy hanya diam, aku menatapnya namun suzy terus mengalihkan pandangannya.
"Suzy-aa, jangan seperti ini." ucapku
"Kau ingin aku seperti apa eoh?" tanya suzy kesal aku tau perasaannya sekarang pasti sangat sakit
"Mian suzy-aa, ini semua rencana appa... Tapi, kau percaya pada ku eoh..." jawab ku cepat memeggang kedua pundak suzy.
Aku memeluk tubuh suzy dan suzy tidak ada penolakan.
"Kau percaya padaku kan?" tanya ku dan suzy mengangguk
.
Minggu ini kami sedang ujian tengah semester, setelah ujian semester barulah kami akan pergi study tour.
