Eunha menanyakan hal bodoh. Tentu saja kami saling menyukai.
"Wae?" tanyaku
"Kau tau jimin? Dia menyukaimu, bahkan tadi di pesawat dia ingin ke tempat dimana kau duduk" ucapan eunha membuat aku memikirkan jimin.
"Aaa~, begitu... Tentu saja aku tau dia menyukaiku, aku menyesal tadi karna mengijinkanmu duduk disebelahnya" ucapku langsung bangkit meninggalkannya kedalam kamar"Lalu kenapa kau tidak mengakhiri dengan jungkook?" ucap eunha aku langsung menatapnya kesal
"Ya.. Yaa sudah, ayo kita merapihkan tubuh lalu makan malam" young hee menengahkan aku dan eunha.
Aku, young hee dan thasya di kamar 1, eunha, taeyeon dan yoona di kamar 2.
"Hya! Apa itu masuk akal? Dia menyuruhku mengakhiri hububgan dengan jungkook" ucapku berfikir keras sampai kepalaku merasa ingin meledak
"Tapi suzy-aa, jungkook sudah resmi bertunangan... Aku bukannya ingin kau putus" ucap thasya seperti appa. Apa ku harus mengahiri?
"Gwenchana, aku kenal jungkook... Kau tanya saja jungkook. Jungkook tau apa yang akan ia lakukan maka kau cukup percaya pada jungkook" ucapan young hee membuat hati ku sedikit tenang.
Drrtt~ drtt~
Vidcall dari jhope
"Ne oppa?"
"Kau sudah sampai?"
"Nee, bagaimana dengan hyun jae?"
"Dia baik baik saja, orang tua mu dan adiknya baru saja kemari"
"Oo! Aku lupa memberi kabar pada mereka, nanti ku telfon lagi"
Aku langsung mematikan ponsel dan mengirim pesan pada eomma.
"Hya, itu siapa?" tanya thasya
"Tadi? Oppa baru?" ucapku sedikit berfikir jail
"Hya!! Kau ini playgirl eoh" teriak young hee
"Ania, mereka orang terdekatku" jawabku membenarkan
"Akan ku beri tau jungkook" ancam thasya
Aku mengangguk malas.
.
Kami semua makan malam bersama di lantai dasar, jungkook, taehyung, jimin dan suga menghampiri.