Operasi Garuda VII

51 6 0
                                    

*Mayor Bahidin*
KOPASSUS TNI-AD

Besok paginya aku mendapat kabar bahwa Panglima TNI Jendral Fantri AdiWiratama mengadakan Operasi Garuda VII untuk membebaskan NKRI dari unsur-unsur PKI, kami semua langsung bersiap siap, warga sipil dipindahkan ke tempat yang aman terlebih dahulu, waktu mulai operasi telah ditentukan pada pukul 09.00 WIB, setelah tepat pada waktunya kami langsung menyerbu semua tempat bersama prajurit lainnya sandi telah ditentukan dengan kode sandi Jangkar tujuannya agar bila pada saat malam hari prajurit bisa membedakan mana teman mana lawan, kami menyerbu dengan ganasnya bak seekor singa yg mengepung mangsanya, sesampainya di Jalan M.H Thamrin timku berpisah dari tim yg lain untuk mengepung dari belakang, tak disangka ada penembak jitu yg tiba tiba menembak disaat keheningan dari suara senjata "Fuck, Sniper!!!" kata Lettu Dharma salah satu tim ku jatuh tertembak, "Popping Smoke" "Where The Fuck Is He ?" "bawa dia kedalam cepat cepat" perintahku kpd salah satu tim ku agar membawa prajurit yg tertembak kedalam ruangan gedung, "Return Fire" dorrr dorr dorr dorr dorr dorr , musuh langsung datang dari segala arah, kami langsung menembak, setelah sepi lagi kami mereload senjata kami tiba tiba "RPG ! second Floor!!!" Bomm , sebuah mobil didepan ku meledak seketika dan aku terlempar sekitar 10 meter dorr dorr dorrr dorrr mereka berdatangan lagi, baku tembak pun terjadi lagi Aku mencoba menembak pengguna RPG yg ada di dalam Gedung lantai 2 itu, Dorr dor dor   dan kemudian berhasil "He's Down" kabar ku kpd semua anggota tim ku memberi tahu bahwa pengguna RPG berhasil dilumpuhkan  5 menit kemudian baku tembak berhenti dan situasi clear tapi kami masih bermasalah dengan Sniepr itu, kami pun memutuskan untuk melenyapkan sniper tersebut bila tidak akan menjadi masalah yg besar kami masuk ke gedung dan bergerak ke atap, sesampainya sementara itu ada tim medis yg membawa timku yg tertembak tadi ke pangkalan untuk menjalani perawatan, "Where Sniper Position ?" tanya Lettu Dharma,  "aku akan mencoba melihatnya" balas ku, "ok, moving" Tash tembakan sniper itu hampir mengenai ku, "hotel, hotel I think" aku melihat cahaya api kecil yg keluar dari moncomg sniper di hotel, "baiklah kita akan membalasnya ayo" aku memerintahkan semua tim ku untuk merangkak agar tidak terkena tembakan sniper, samapi di ujung gedung kami bersiap, "I Got AT" kata Sersan Kepala Akhsan, "berikan kepada Zami" perintah ku,"you the best shot Zami, 3,2,1 Supressing !.... Dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorrr dorrr , "finish Him !" BOMMMM , seketika bagian atas hotel itu hancur, "we good ?" "We're Good". Karena keadaan yang tidak memungkinkan kami meminta bantuan TNI-AU agar mengirim pasukannya kedarat membantu kami, TNI-AU ternyata mengirim pasukan elitnya Paskhas yang memakai baret jingga, atau disebut korps baret jingga, mereka turun dari pesawat hercules, kami pun mengcover dari bawah, setiap sudut yang rawan dan membahayakan mereka diisi 1 anggota tim ku, "Ini akan sangat menarik, kerja sama KOPASSUS pasukan elit Angkatan Darat dan PASKHAS pasukan elit ANGKATAN UDARA

______________________________

*Kapten Adi*
Paskhas TNI-AU

Kami mendapat perintah untuk membantu tim Kopassus yang dipimpin oleh Mayor Bahidin, Setelah kami mengetahui posisinya lewat radio, kami langsung terjun dari pesawat Hercules menggunakan parasut, rawan memang terjun menggunakan parasut ditengah peperangan taruhan hidup dan matinya adalah 50:50, tapi beruntung dari bawah kami telah dicover oleh tim Kopassus, setelah mendarat kami berkumpul dan mendengar penjelasan dari Tim Kopassus karena mereka sudah terlebih dahulu terjun ke medan perang, dan memahami situasi dan kondisinya."Aku senang kau datang, siapa namamu?" tanya Mayor Bahidin pemimpin tim Kopassus "Kapten Adi, pak" jawabku "Kapten Adi, baiklah kumpulkan tim mu aku akan memberi tahu situasinya"balasnya "Roger"... "Ok, dengar ini (sambil membuka peta, kemudian menunjukannya) sekarang kita berada disini, beberapa waktu yang lalu saya mendapat informasi dari tim lain bahwa markas musuh berada 20 km kearah Barat, dari sini" kata mayor bahidin, "apa ?"balasku terkejut "ada apa kapten" tanya anggotaku, "kalau 20 km dari sini kearah barat itu artinya posisi markas musuh berada di Jakarta Pusat lebih tepatnya di..." "Istana Presiden" lanjut Mayor Bahidin memotong perkataan ku yang blm sempat selesai, "apa?" sontak semua terkejut, "mustahil"kata prajurit Kopassus,"tidak mungkin"tambah prajurit ku bernama Sersan Pilar,"tapi mayor disana penjagaannya sangat ketat, selain ada Paspampres ada juga TNI AD,Kostrad, Kopassus, Phaskas,Kopaska,bahkan Denjaka, bagaimana mungkin, selain itu ada Sniper dari Yontaifib dan Kopassus" tanya ku kepada Mayor Bahidin, "entahlah yang jelas Presiden skrng sudah ada di tempat yang aman hanya saja... Dari 70 prajurit yang ditugaskan melindungi presiden, hanya tersisa 25 Prajurit, dan skrng pun lokasi presiden dan prajurit itu blm diketahui, yang hanya diketahui adalah, presiden telah aman, itu informasi terakhir dari salah satu prajurit Kopassus yang bersama presiden" balasnya, "baiklah, kita berangkat ke Istana sekarang Mayor ?" tanya ku "Hmm... Kpn pun aku selalu siap" jawabnya

NKRI Harga Mati !!!3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang