NKRI Harga Mati !!!3

sergeant major daniel die

***********Author **********

Cerita sebelumnya ......
dalam 1 jam perkiraan mereka akan sampai, squad Tank leopard 2 pun akan membantu tak tanggung tanggung 15 Tank dikirim untuk membantu kami, dan juga 5 tank anoa, 2 helikopter serbu, dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) akan ikut membantu.

Setelah lama menunggu akhirnya bala bantuan datang, tim gabungan dari Kopassus, Paskhas, Kopaska, Kaveleri, dan Brimob, "ini akan berakhir cepat sepertinya" kata Kapten Bahidin, mereka pun mulai menyerang,pertama-tama Sniper dari Kopassus dan Paskhas membunuh penjaga yang berada diatap istana dengan berhati-hati agar tidak ada peluru yang meleset dari kepala sasaran bila meleset maka musuh akan mengetahuinya, dengan menggunakan peredam suara 2 menit kemudian bagian atap istana bersih dari musuh, kemudian Kapten Bahidin bersama pasukannya dan juga Paskhas, Kopaska, dan Brimob menyusup masuk ke istana,
Bcut bcutt bcut bcut

Team Kopassus bersama Paskhas yang bergerak dari arah timur, membunuh beberapa musuh yang berjaga, "tikus di bagian timur berhasil dilumpuhkan" kata mayor Bahidin menginformasikan kpd tim lain, "lapor tikus di barat telah dibasmi"kata seorang prajurit yang memberi kabar kpd mayor Bahidin, "selatan clear" balas lagi tim brimob, sementara itu tidak ada yang ke arah utara karena bertepatan dengan arah dari istana dikhawatirkan karena penjagaan yang ketat maka pasukan akan ketahuan, karena di depan istana lah yang penjagaannya super ketat, "Let's go let's go" kata mayor bahidin kepada seluruh pasukannya "Hei, sedang apa...(salah satu musuh melihat keberadaan mereka
Cratssss
, Serma Daniel langsung menusuknya, "Good Kill Good Kill" kata Mayor Bahidin, saat berada di tembok samping istana tiba tiba "Hei,Penyusup" teriak salah satu musuh memberi tahu yang lain, Bcutt bcut , dia langsung ditembak oleh Lettu Dharma, "Sial, cepat sembunyi" kata Letda Firman salah satu Tim Paskhas,
Dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr , mereka langsung ditembaki oleh para PKI itu, "sial kami ketahuan gunakan rencana B" kata Mayor Bahidin

Flash Back On...

Setelah 1 jam mereka sampai, squad Tank leopard 2 dari Kaveleri berjumlah 15 Unit dan juga 5 tank anoa2 helikopter serbu, dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) . telah sampai di Monas dan langsung menemui Bahidin "bagaimana situasinya pak ?" tanya salah satu prajurit Kopaska berpangkat Kapten, "buruk, mereka menjaga ketat Istana, sepertinya istana telah menjadi base mereka dan ada Presiden didalam sana" jawab Bahidin, "sial,bagaimana mungkin" kata salah satu prajurit Kaveleri bernada marah "entahlah, yang jelas kita harus selamatkan pak presiden"jawab bahidin,
Tiba tiba ...
Pasukan Brimob datang dan dapat perintah dari Kapolri untuk membantu.
"lalu bagaimana rencananya ?" Tanya Lettu Dharma, "begini, karena tim brimob juga hadir, maka akan dibagi tim, tim 1 yaitu Kopassus bersama Paskhas menyusup dari arah Timur, tim 2 yaitu Kopaska dari arah barat, tim 3 Brimob dari arah selatan, sementara itu tim Kaveleri bersiap di depan istana dengan jarak sekitar 200 meter, tim Sniper dari semua tim akan berada di atas Monas untuk mengcover, pertama tama lumpuhkan tikus yang ada diatab istana" bila atas sudah bersih maka tim 1,2,dan 3 akan menyusup, jangan lupa pakai peredam suara di senjata kalian, bila ada yang ketahuan langsung ke Rencana B" terang Mayor Bahidin, "Rencana B ?" balas Sertu ahsan dari Kopaska, "iyaa bila ketahuan langsung hajar, tim Kaveleri langsung membantu dengan membobol pagar istana dan menembak musuh tim sniper bantu dari sini, dan jangan lupa presiden akan berada dalam keadaan yang lebih berbahaya bila baku tembak terjadi karena biasanya musuh menggunakan sandera untuk tameng hidup, saat itu kamu siapa namamu " tanya Bahidin,"Siap, Saya Letda Indra" balas Letda Indra dari Kopaska, "iya, Letda Indra bersama Prada Riski akan mengawasi ruangan tempat presiden berada, helikopter serbu serang musuh yang berada dibagian kiri, kanan dan belakang, mengerti ?" lanjut Mayor Bahidin, "Siap, Mengerti" balas semuanya, "ok,kita mulai"....