NKRI Harga Mati !!!3

Komando !

*Mayor Bahidin*
KOPASSUS TNI-AD

kamu bersiap menuju istana presiden, prajurit ku dan aku mengisi stok amunisi kami yang dibawa oleh tim Paskhas saat mereka datang.
5 menit kemudian kamu berangkat menggunakan jeep yang sebelumnya kami bawa,  syukurlah 7 mobil jeep yang kami bawa muat untuk tim kami dan tim paskhas.

Sebelum berangkat kami sempat berdoa agar diberi kemudahan dan kemenangan, setelah itu aku mencoba membangkitkan tekat dan keberanian semua prajurit,"dengar ini adalah pertempuran yang melelahkan, tapi apakah kita hanya tinggal diam ketika negara kita diserang ? Ingat ibarat bermain catur, negara ini hanya tersisa raja,pion pion dan mentrinya saja, raja ibarat pemerintah, pion ibarat kita sebagai prajurit, mentri ibarat Panglima kita, Panglima TNI Jendral Fantri Adi Wiratama yang ketegasannya, taktik nya, dan suara suaranya disegani dunia, apa kita rela menjatuhkan harga diri bangsa ini ?, apa kita rela secabik kain merah putih menjadi secabik kain warna merah yang berlukiskan palu arit ? Tunjukan siapa dirimu, siapa dirimu ? Bagaimanakah kerasnya latihanmu dahulu hingga kau menjadi kuat seperti ini ? SIAPA KAMU ?" tegasku dengan suara lantang "KOMANDO" balas semuanya "Siapa ?" ku tanyakan mereka lagi agar mereka semakin semangat "KOMANDO" balas mereka lagi "KOMANDO adalah tempat dimana prajurit prajuritnya terlatih, tidak takut mati, kalau kamu takut mati tidak usah hidup, kalau kamu takut hidup mati sekalian, jangan pernah menyerah, yakini Tuhan Bersama Kita, mengerti ?" "siap mengerti" "KOMANDO !" "KOMANDO KOMANDO KOMANDO" go go go

Kami semua mulai menaiki jeep, 20 menit kemudian kami tiba di area monas, tiba tiba,
dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr dorr , kami ditembaki dari sisi kanan dan kiri "menunduk!!!" perintah ku kepada seluruh prajurit agar kami tidak terkena tembakan, seandainya kami menaiki komodo pasti tidak akan sulit seperti ini, kami kemudian menghentikan jeep di tempat tertutup dan keluar dari jeep untuk membalas serangan mereka, "tim sniper kalian semua maju ke garis depan kami akan lindungi dengan smoke dan tembakan, mengerti ?" perintahku "mengerti,pak"balas tim sniper dari Kopassus dan Paskhas. (Aku melempar bom smoke agar pandangan musuh tertutup dan team sniper bisa lebih aman ke posisi mereka).  Kami kemudian melindungi dengan tembakan untuk mengalihkan perhatian mereka,  "Sniper on position" kata sertu rifky tiba tiba "RPG second floor" kata salah satu prajurit Paskhas Boomm, 2 mobil jeepbkami langsing meledak dan terbakar "roger, tembak musuh yang membawa RPG itu, atau tidak kami semua akan mati" "roger that sir, 3 seconds", Tash tash tash ,seketika 3 musuh yang membawa RPG langsung jatuh kemudian disusul oleh musuh yang menembaki kami, "Clearr?" "Clear", "Sector Clear" kami pun melanjutkan dengan jalan kaki sapai kami tiba taman area Monas, kami memutuskan untuk mengamati istana dari Monas, setibanya kami diatas Monas kami mengamati istana menggunakan teleskop yg memang disediakan untuk melihat pemandangan. Benar saja 3 Tank jenis T-90 dan Leopard 2 milik TNI yg berhasil mereka bajak berjaga disana disertai militan komunis yang cukup banyak sementara kami melihat ada 15 Sniper, 7 diantaranya musuh disekitar area istana dan sisanya menyebar diluar istana tim sniper pun beraksi kembali dari atas Monas, menggunakan silincer / peredam suara" mereka menembaki sniper sniper yang berada di luar istana. Hasilnya positif, semuanya berhasil ditembak mati tepat dibagian kepala mereka. Karena situasi yang tidak memungkinkan dan jumlah yang tak imbang kami meminta tim lain yang sedang bertempur di wilayah sektor barat untuk membantu, ternyata mereka telah memenangkan pertempuran dan dalam 1 jam perkiraan mereka akan sampai, squad Tank leopard 2 pun akan membantu tak tanggung tanggung 15 Tank dikirim untuk membantu kami, dan juga 5 tank anoa, 2 helikopter serbu, dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) akan ikut membantu.