NKRI Harga Mati !!!3

Baret Merah ku

*Muhamad Bahidin*
19.00 WIB
Disuatu tempat di Jakarta.

"Bahidin, kau awasi penjagaan di istana, aku akan mencoba merusak sistem keamanan gedung ini" kata seseorang. "Dimengerti" kata orang disampingnya yang tidak lain adalah Bahidin, orang tadipun pergi untuk menyabotase sistem keamanan disebuah gedung dekat dengan Istana Negara. "Baiklah, kita mulai" katanya. Sistem keamanan dan listrik di gedung tersebut pun mati termaksut CCTV yg ada disekitar gedung, tak lama Bahidin dan rekannya yang telah menyabotase sistem keamanan gedung tersebut masuk dan menggunakan Night Vigation dan meletakan sebuah benda didalam gedung kemudian keluar lagi dari gedung itu, 10 menit mereka menunggu, entah apa yang ditunggu tetapi rekan bahidin yang bernama Andi itu nampak kebingungan "knp blm meledak juga ?"katanya, "aku juga tidak tahu, apa sebaiknya kita periksa lagi ?" jawab Bahidin. "Terlalu beresiko, kita bisa mati" balas Andi, ternyata mereka menunggu Bom C4 yg mereka pasang didalam gedung tadi meledak, "kita tunggu lagi selama 5 menit, kalau tidak meledak juga kita masuk" kata Bahidin, "baik" kata Andi.

5 menit kemudian...

"Bagaimana ini ? Kita masuk ?" tanya Bahidin

"Baiklah, kita masuk" jawab Andi

Sementara itu didalam gedung ...

Nampak 15 sampai 20 orang berbaju serba hitam ada didalam gedung lengkap dengan senjata MP-5K lengkap dengan Silincer atau peredam suara dan pistol USP.45 dan sebagian membawa Shotgun dipunggungnya, tampak 3 orang memegang benda seperti tang, 1 orang diantaranya membereskan sebuah benda berbentuk kotak persegi panjang kecil dengan kondisi kabel yang telah dipotong, itu adalah C4 yg dipasang oleh Bahidin dan Andi tadi. Dan mereka adalah tim Bravo 1-2 Kopassus.

"danton, bom telah didefuse" kata seseorang diantara mereka kepada seorang lagi yang nampaknya adalah pemimpinnya

"Bagus, sekarang kita tunggu mereka datang kembali" kata seseorang lagi diantara mereka

Diluar gedung ...

Mereka berdua sudah sampai dipintu masuk gedung, dan 1 langkah lagi masuk ke gedung, saat sampai di pintu masuk tiba tiba ...
Tak

Lampu menyala kembali, padahal Andi blm menyalakan kembali lampu, merekapun terkejut, dengan perlahan dan hati-hati mereka menuju ke arah lokasi C4 yg tadi mereka pasang, tiba tiba ...

Bcutt bcutt bcutt

"Meleset,sial"kata satu orang entah dari mana

Mereka pun waspada terhadap sekitar

"Siapa kalian?"tanya Andi

Tak dijawab, Andi yang sudah ketakutan langsung menembak ke segala arah

Dorr dorr dorr dorr dor dorr dorr dorr dorr dorr dorr

"Berlindung" teriak seseorang

Bcutt bcutt bcutt

Andi hampir tertembak dibagian lengannya, sementara itu Bahidin mencari tempat perlindungan karena dia sudah tau tim yg dikirim TNI bukan timnya.

Flashback on ....

"Andi, Bahidin, kalian saya tugaskan untuk meledakan gedung gedung didepan Istana presiden" kata Abu Zakir

"Apa ?"kata bahidin dalam hati sembari terkejut