Flasback 2

5.5K 275 4
                                    

Gheeta bergerak gelisah. Panas dalam tubuhnya membuatnya bertambah gelisah. Ia masih berlari walaupun secara perlahan. Ia berlari ke dalam hutan. Bulan purnama yang meneranginya memberi kekuatan sendiri untuk Gheeta. Ia tetap berlari dan walaupun sudah tersungkur berkali kali.
Hingga akhirnya kakinya tak kuat lagi berlari dan jatuh tersungkur. Badannya semakin panas membuatnya tak kuat menahan sakitnya.
Setetes air matanya terjatuh di ikuti dengan penyesalan penyesalan yang ia ucapkan.
Seharusnya ia mendengarkan perkataan Nathanael.

' Aaaauuuu.....' terdengar lolongan serigala.
Gheeta semakin panik. Ia mencoba untuk berdiri dan berlari. Namun ia kembali jatuh tersungkur. Air matanya tak berhenti menetes. Ia tak ingin berpisah dengan Nathanael. Dan hidup terkurung bersama Kornel. Gheeta berusaha dan menghapus air matanya. Ia mencoba untuk berdiri.
Dan berhasil...
Senyum terbit di wajahnya..
Ia kembali melangkah dengan langkah yang terseok seok.
Ia berjalan masuk berkedalaman hutan yang gelap.
Ia berjalan ke arah sebuah sungai. Keberadaan sungai yang sangat menarik perhatiannya. Sungai itu berwarna hijau bersih dengan Cahaya yang membuatnya tertarik untuk memasukinya dan berendam.
Gheeta nekad dan masuk ke dalam air tersebut tanpa melepas pakaiannya.
Kakinya melangkah memasuki sungai itu. Airnya yang segar menambah semangatnya Gheeta untuk berendam dan melupakan bahwa ia sedang kejar.
Gheeta menutup matanya menikmati. Keningnya mengernyit begitu panas dalam tubuhnya menghilang di gantikan oleh rasa sejuk. Rasa sakit dalam tubuhnya karena jatuh juga menghilang. Ia berdiri memeriksa keadaan tubuhnya. Tubuh nya tak meninggalkan bekas lagi. Ia merasa senang.
Kembali suara lolongan serigala mengingatkan akan Kornel yang mengejarnya. Ia keluar dari kolam dan berlari melanjutkan pejalanannya. Tapi, panggilan Nathanael di pikirannya membuatnya berhenti.
"Gheeta.."
"Ya?"
"Kau berada di mana?"
"A.Aku tak tahu aku berada di dalam tengah hutan." Jawab Gheeta.
"Apa ada sesuatu di dekatmu?"
"Aku baru saja melewati sebuah sungai kecil."
"Baiklah. Oleskan tanah ke wajah dan tubuhmu yang tak tertutupi pakaian. Dengan begitu mereka tak akan mencium aromamu."
Lalu mindlink nya terputus. Gheeta langsung mengoles badan dengan tanah dan bersembunyi di balik pohon. Ia menunggu sampai ia mendengar derap kaki. Gheeta mengintip dan melihat bahwa itu adalah Kornel dan pasukannya. Gheeta kembali bersembunyi. Keringat dingin mengalir dari dahinya. Ia berdoa di dalam hati.
"Gheeta."

Deg..

Rasanya Gheeta ingin menangis. Ia berlari dan langsung menerjang Nathanael yang datang padanya. Ia langsung mengenali suara Nathanael yang memanggilnya. Ia melihat sekeliling.
Keningnya mengernyit.
"Di mana Kornel dan pasukannya?" Tanya Gheeta.
Nathanael tersenyum mengelus kepala Gheeta.
"Mereka sudah ku ur...."

BRAKK..

"NATHANAEL!!!!"

Gheeta berteriak meminta tolong sampai pasukan Nathanael datang dan mengangkat Nathanael.
Segera mereka melarikan Nathanael ke istana. Sudah banyak tabib yang mencoba menyembuhkannya. Salah satu tabib mengatakan bahwa Nathanael terlalu banyak mengeluarkan kekuatannya.
Gheeta mengelak dan mengatakan bahwa ia tak mendengar bahwa Nathanael berkelahi ataupun suara berisik lainnya saat Nathanael datang. Jadi bagaimana ia bisa mengeluarkan terlalu banyak kekuatan? Tabib itu terdiam dan meminta Gheeta untuk memberikan tangannya untuk di periksa. Cahaya biru keluar.
Tabib mengatakan bahwa Nathanael menutup pikiran Gheeta sehingga Gheeta tak merasakan apa apa. Gheeta menangis. Ternyata Nathanael tak ingin saat terjadi pertarungan Gheeta terluka sehingga menutup pikirannya dan membiarkannya tetap bersembunyi.

Flasback Off

Gheeta berjalan keluar dari kamar Nathanael. Perutnya terasa lapar. Sehingga ia memutuskan untuk pergi ke dapur dan mencari sesuatu untuk di makan.
Baru saja tangannya menyentuh makanan. Seorang wanita dengan dandanan yang berlebihan datang dan langsung menghina Gheeta.
"Suamimu sedang sakit dan hampir mati, tapi kau masih bisa makan dengan tenang ya?"
' apa matamu tidak lihat bahwa belum ada makanan yang masuk ke dalam perutku? ' Ucap Gheeta dalam hati dan melanjutkan aktifitasnya yang di ganggu tanpa menghiraukan wanita yang ada di sampingnya.
Merasa di abaikan wanita itu pergi setelah ia mengatakan bahwa ia akan merebut Nathanael dari Gheeta. Gheeta  tak perduli. Gheeta adalah mate dari Nathanael. Jadi buat apa dia takut.

SetelAh makanan Gheeta habis ia kembali ke kamar Nathanael.
Begitu ia membuka pintu. Matanya terbelalak tak percaya. Air matanya terjatuh. Hatinya sakit melihat pemandangan tak senonoh yang terpajang di hadapannya. Isakan keluar dari bibir Gheeta, ia berbalik dan berlari. Ia berlari sekuat  yang ia bisa.  Tangisannya pecAh begitu sampai di kamarnya dan menguncinya. Di pikirannya Levi yang telah kembali, melolong sedih atas apa yang terjadi.
Ia salah.
Ia bodoh sehingga menutup matanya dan terlena atas apa yang terjadi padanya.
Ia berfikir bahwa Nathanael mencintainya.
Bahkan sekarang Nathanael tak mengejarnya.
Gheeta menangis menumpahkan semua sesak di dadanya.
Gheeta ingin pergi. Ia sudah tak diinginkan. Gheeta terus menangis dan hingga akhirnya tertidur.
Sementara di lain tempat, Nathanael berusaha melepaskan kurungan wanita yang ada di depannya. Ia mendorong wanita itu sekuat tenaganya hingga akhirnya wanita itu terjatuh dan tersungkur.
Nathanael mengambil nafas dan membuangnya. Kepalanya sakit dan teringat bahwa Gheeta yang tadi datang dan pergi sambil terisak.
"Tio, jika sampai terjadi apa apa dengan Mateku maka kau akan habis di tanganku." Ucap Nathanael geram.
Wanita itu, tio terkekeh dengan sepupunya ini. Ya, Tio adalah sepupu dari Nathanael. Sebenarnya ia hanya bercanda dengan apa yang dia ucapkan dengan Gheeta.
Dan ia juga tak menyangka Gheeta akan menangis melihatnya yang ...memang sih, agak berlebihan. Karena ia yang duduk di depan Nathanael dan mungkin terlihat seperti berciuman. Tapi kan, dia hanya bercanda.
"Tolong antar aku ke kamarku." Pinta Nathanael yang menyadarkan Tio dari lamunannya. Tio mengangguk dan membawa Nathanael menuju kamarnya dan Gheeta.
Mereka berjalan dengan diam Nathanael masih marah dengan pandaan Tio yang menurutnya sangat berlebihan. Sekarang bagaiman kalau Gheeta berfikir ia selingkuh?
Tepat di depan kamarnya. Nathanael mengetuk pintunya menunggu jawaban Gheeta.
Namun, Nathanael tak kunjung mendapat jawaban. Ia melemas kepalanya gemas. Dan membuat Tio merasa bersalah.
"Libatkan Tio, kau sungguh perusak suasana." Ucap Nathanael lemah.
Nathanael menutup matanya dan berkonsentrasi untuk me mindlink Gheeta. Dan ia tak kunjung mendapat jawaban.
Nathanael yang kesal berbalik dan kembali ke tempat saat ia di rawat.  Beberapa ia melangkah ia mendengar suara pintu yang terbuka. Menampakkan Gheeta dengannya yang sembab dan rambutnya yang berantakan. Gheeta berlari memeluk Nathanael dan menyelundupkan kepalanya ke dada Nathanael yang bidang. Nathanael tersenyum dan membalas pelukan Gheeta. Nathanael berbisik dan memperkenalkan Tio.
"Gheeta ini Tio, sepupuku. Dan apa yang kamu lihat tadi adalah bukan yang seperti kamu lihat." Bisik Nathanael.
Gheeta mengangguk malu.
Tio yang melihat kemesraan mereka mendelik kesal.
"Gue tahu gue jones, tapi gak usah pamer kemesraan juga dong." Ucap Tio ngambek.
Walau berat akhirnya Nathanael dan Gheeta melepas pelukan mereka. Gheeta yang masih malu dengan kelakuannya bersembunyi di balik lengan kokoh Nathanael.
Nathanael meringis karena rasa sakit yang tiba tiba mendera tubuhnya. Gheeta dan Tio panik dan langsung memapah Nathanael kembali ke tempat ia di rawat. Mereka membantu Nathanael untuk berbaring dan menyelimutinya.
"Tio bisakah kau keluar? Ada yang ingin ku bicarakan dengan istri ku." Ucap Nathanael.
Tio mencibir.
"Isteriku..istri ku.. sok romantis banget."
Tio pergi dan menutup pintu dengan keras. Gheeta dan Nathanael mengelus dada terkejut dan saling pandang kemudian tawa mereka pecAh seketika.
SetelAh tawa mereka mereda Nathanael menarik tangan Gheeta untuk berdiri dan mendekatinya.
"Kenapa menangis?" Tanya Nathanael.

Hai hai hai...
Masih ada yang baca gak?
Oke saya mau minta maaf soalnya gak bisa update cepet karena baru selesai ujian. Dan saya juga mau promote cerita temen saya gheetavalentini judul nya itu Puzzle. Di baca ya guysss....

Dan saya bukan mau sombong atau apa
Tapi terima kasih buat kalian semua....
Sekarang cerita saya sudah naik ke urutan 27.. makasih banyak...

Jadi supaya cerita saya gak banyak yang silent
reader
Maka saya bakal update
Dengan
VOTE: 30
Comments : 2 (kalau cuma next atau next thor gak dihitung.)
Saya bukaan gak tahu diri tapi untuk menghindari silentreader

My Naughty MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang