Part 8

32 5 0
                                    

'Jadi si Nata itu baru kehilangan ortunya, duh jadi gak enak. Aku udah nuduh dia yang gak baik aja, tapi kenapa ya? Aku tetep gak suka aja ada dia disini'

"Ra, kok kamu belum tidur?" Kata mama menydarkanku dari lamunanku.

"Eh iyah ma, ini lagi ngerjain tugas dari guru. Makanya belum tidur hehehe"

"Yaudah gih cepet selesain. Oh iyah, besok itu hari pertamanya Nata masuk sekolah kamu. Kamu temenin dia ya"

"Dia masuk sekolah yang sama kayak aku ma?"kataku sambil membereskan laptop dan buku buku yang ada di kasur.

"Iya sayang. Masa dia home schooling sih?"

"Yaudah deh, good night ma"

"Good night darling"kata mama sambil mengecup kening ku.

Nata POV

'Ternyata, gabung di keluarganya om Reza sama tante Syahira. Sama kayak ibu ayah dulu sebelum mereka meninggal'. Duh, aku gak boleh gini terus. Sekarang udah ada pengganti mereka, aku harus keliatan happy biar aku juga gak bergantung terus sama pikiran aku. Aku harus semangat.

"Nata.. kok belum tidur sih? Hayo ngelamunin apa? Ngelamunin temennya Ira tadi ya?? Hehehe"kata tanye Syahira.

"Eh, emm nggak kok tante. Aku... aku cuma kangen ibu ayah aja. Kebaikan kalian yang kalian kasih ke aku tuh sama kayak mereka"kataku sambil menundukan kepala.

"Sayang, kamu gak perlu sedih lagi okey. Tante bakalan berusaha buat bikin kamu happy dan gak sedih terus. Kamu harus janji sama tante kalo kamu gak bakalan sedih lagi ya. Percaya deh, mereka pasti bahagia di sana"kata tante Syahira membuatku lebih tenang.

Aku pun mulai bisa tersenyum lagi semenjak aku bergabung dengan keluarga ini.

Bye the way, besok hari pertama aku masuk sekolah. Tapi aku takut besok gak ada yang nemenin aku, karena aku rasa Ira gak suka kedatangan aku ke sini.

Aku ngerti kok perasaan Ira, kayak ibu waktu dititipin anak tetangga karena tetangga aku ibunya masuk rumah sakit. Aku ngerasa ibu lebih perhatian sama anak itu.

Semoga aja sih Ira cepet bisa nerima kehadiran aku di keluarga ini.

"Krriiinnggg krriiinnnggg"

Alarm ku sudah berbunyi.

"Huaaaaaaa.. pagi bu, yah. Eh, move on ta move on. Bu yah, kalian yang tenang di sana ya. Nata baik baik aja"kataku sambil melihat foto ibu dan ayah.

Aku lupa mereka sudah tiada, tapi aku yakin pasti mereka akan selalu merhatiin aku dari sana.

"Natt.. bangun yu. Kita sarapan dulu, kamu juga harus siap siap buat sekolah kan"

"Oh, iya tante. Aku siap siap dulu ya, nanti aku nyusul kebawah"kamarku sampingan dengan kamar Ira.

Aku pengen banget diajak ngobrol sama Ira, tapi kayaknya Ira masih belum bisa nerima aku.

"Yaudah, tante duluan ya"

"Iya tan.."kataku sambil senyum.

*Di ruang makan*

"Pagi Nat. Yuk sarapan"sapa om Reza.

"Pagi om, pagi Ra"sapaku hangat ingin memulai percakapan dengan Ira.

"Pagi"kata Ira dengan singkat.

"Oh iya Ra. Kamu hari ini temenin Nata ya, dia kan pertama masuk sek-"

"Iya pa. Semalem mama udah ngasih tau ke aku"jawab Ira dingin.

Something DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang