*Author POV*
Kesokkan harinya, Ira terbangun dan ia tidak sadar bahwa dia tidur sambil memeluk foto yang semalam ia lihat.
"Ra, eh anak mama udah bangun. Makan yuk ke bawah, hari ini kita mau jalan kemana nih? Ini kan weekend dan biasanya kamu kan yang nentuin tempatnya. Kita mau kemana?"
"Ke rumahnya om Mike aja gimana ma? Aku pengen ketemu sama anaknya om Mike. Setelah kita pindah itu aku gak inget anaknya om Mike. Aku pengen liat dia kayak gimana sekarang ma" kata Ira membuat mamanya kaget.
Karena berarti mereka akan mengunjungi rumah lamanya.
"Jadi, anak mama kangen rumah lama apa gimana nih?" kata Syahira~mamanya Ira~ sambil senyum senyum.
"Hehe aku cuma pengen ketemu kagi aja sama anaknya om Mike"
"Oke deh, yaudah gih mandi dulu trus kita sarapan bareng di bawah okey. Mama tunggu di bawah ya sayang"
"Oke ma"
Ira pun bergegas mandi dan turun ke bawah untuk sarapan.
*Ira POV*
"Tante, nasi gorengnya enak banget sih" kata Nata.
"Jelas lah, mama kan paling jago masak" kataku sambil senyum ke arah mama.
Akhirnya kami pun bersiap siap untuk pergi ke Jakarta. Rumah lama kami.
"Ayo ma pa. Aku udah gak sabar nih" kataku sambil menggendong tas yang berisikan baju dan bekal makan.
"Iya iya, sabar dong" kata mama sambil membereskan tasnya.
"Om, tante. Maaf sebelumnya, bukannya aku nolak buat ikut kalian jalan jalan. Tapi kayaknya aku gak bisa ikut deh" kata Nata.
'Aneh, kenapa ya Nata? Tumben dia gak mau ikut, biasanya juga pengen ikut' kataku dalam hati.
"Looh, kok gitu. Kenapa Nat? Kan kita udah siap siap nih tinggal berangkat" kata papa khawatir.
"Iya om. Aku mendadak gak enak badan gini"
"Yaampun, badan kamu anget banget. Mau kita antar ke rumah sakit dulu? Yuk, takutnya kamu kenapa kenapa" kata papa sambil memegang jidatnya Nata.
"Nggak om, aku di rumah aja. Jagain rumah sekalian hehe"
"Bener nih? Tapi gak parah kan sakitnya?"
"Nggak kok om hehe"
"Yaudah kalo gitu, kita berangkat dulu ya Nat. Kamu hati hati di rumah ya. Tante sisain makanan di dapur gapapa kan?" kata mama.
"Oke tante, kalian juga hati hati ya"
Aku, mama dan papa pun berangkat. Dan Nata tinggal di rumah.
*Nata POV*
Duh, kenapa ya. Tiba tiba perut gak enak. Jadinya gak bisa ikut jalan jalan deh. Tapi gapapa lah, kan itung itung biar mereka kumpul lagi kayak dulu sebelum aku datang.
'Tookk toookkk toookkk'
'Duh itu siapa sih? Udah tau perut lagi sakit gini. Apa tante om sama Ira? Ah mereka baru aja berangkat masa iya balik lagi' kataku dalam hati.
'Tookk tookk tookk' bunyi ketukkan pintu lagi.
"Iya sebentar.."teriakku.
"Mau nyari siap-"
'Duh, ini kan Deff' kataku dalam hati.
"Nata?" kata Deff.
"Deff, kamu ngapain di sini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Different
Teen FictionSekolah baru, lingkungan baru.. Pastinya kita harus bisa beradaptasi dengan cepat. Memang kita bisa beradaptasi dengan cepat jika kita memiliki orang yang di sayang di sana. Tapi, jika sayangnya berawal dari sebuah masalah bagaimana? Apakah bisa s...
