"Hey kenapa kau tidur disini?"
"Mmmmm"
Aku terbangun dari tidurku karena kim eonni membangunkanku, aku tak menjawabnya dan langsung pergi ke kamar dan tidur kembali. Matahari mulai tenggelam bersamaan dengan waktu yang terus maju, siang mulai berganti menjadi malam tak terasa aku tidur begitu lama, saat keluar kamar semua eonni sudah berkumpul di depan tv. Yunbi eonni tiba-tiba bertanya padaku.
"Apa kau sangat lelah?"
"Begitulah."
"Kau ini karena kau pergi kami diaini sangat lelah membereskan semuanya."
"Hehe maafkan aku."
"Kau ini cepatlah kau mandi bau sekali."
"Ahh baik."
Aku mencium badanku memang sepertinya aku sangat bau, karena lelah aku belum membersihkan diriku. Aku segera pergi dan membersihkan diriku dan setelah itu berkumpul dengan para eonni, kami semua mengobrol dan bercanda.
"Apa kau senang bisa pulang dan bertemu dengan keluargamu?"
Kim eonni tiba-tiba memecah keceriaan yang sedang kami alami, dan suasana berubah menjadi mengharukan.
"Mm iya aku sangat senang."
"Hey sudahlah kau ini nam joo jangam buat suasana berubah."(kang eonni)
Kim eonni tiba-tiba berdiri dan meninggalkan kami semua dan masuk kamar, aku sangat bingung kenapa kim eonni tiba-tiba seperti itu, aku bertanya kepada kang eonni tapi dia tak menjawab pertanyaanku. Sekarang semuanya kembali kekamar, karena sepi akupun pergi ke kamarku dan melihat kim eonni tidur dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya, aku sangat bingung apa yang terjadi pada kim eonni aku segera pergi untuk tidur.
Keesokan harinya setelah bangun dan membereskan diriku aku segera pergi ke kampus dengan buru-buru sampai sampai aku lupa membawa tempat pensilku. Akhirnya aku meminjam pulpen dan pensil park seonbae, akupun mulai belajar seperti biasa dan di hadapanku ada dosen lee dia sedang menerangkan materi yang dia sampaikan kepada kami. Aku hanya melihatnya, tapi aku sedikit heran setelah melihat pergelangan tangannya yang terbungkus seuatu tak jelas apa yang kulihat aku tak memperdulikan itu mungkin itu srbuah fashion pikirku. Setelah pelajaran selesai aku langsung mengembalikan barang milik park seonbae saat akan pergi tiba-tiba park seonbae memegang tanganku."Mmm hye soo tunggu."
"Ada apa seonbae?"
"Aku ingin kau menemaniku hari ini, apa kau bisa?"
"Menemanimu? Tentu kau kan seonbae terdekatku."
"Ok kalau begitu ayo kita pergi ke taman, aku ingin sekali pergi kesana."
"Baik"
Kami berdua pergi ke taman, aku menyanggupi permintaan park sunbae karena aku rasa sudah lama kami berdua tak jalan seperti ini. Park seonbae membelikanku minum karena mungkin dia melihatku seperti orang yang lelah karena jalan, kami berdua duduk di bangku dengan prmandangan depan mata adalah hamparan bunga. Aku merasa senang bisa melihat park seonbae seperti dulu saat bertemu denganku. Matahari mulai meninggalkan tempatnya kami berduapun memutuskan untuk pulang, park seonbae mengantarku ke halte bus aku tak tahu sepertinya dia ada urusan yang lain aku memahaminya mungkin dia sedang stres jadi dia mengajakku ke taman dan mengantarkanku pulang hanya samapai halte bus, sebelum bus datang kami berdua mengobrol dan bercanda.
"Kau senang hari ini seonbae?"
"Begitulah, maaf aku tak bisa mengantarmu sampai rumah setelah ini aku ada urusan lain."
"Tak apa harusnya aku yang mengantarmu pulang karena kau terlihat sangat stres hahaha."
"Ya hye soo apa mukaku ini terlihat seperti itu?"
"Iya."
"Hey kau ini."
"Hahahahahaha"
"Sepertinya bus sudah datang, seonbae saat aku seudah pulang aku akan menelponmu jadi tunggu aku."
Karena bus sudah datang aku segera berpamitan pada park seonbae dan segera menaiki bus, aku melambaikan tangan pada park seonbae dan bus pun melaju meninggalkan halte bus park seonbae juga sudah tak terlihat, aku memasang earphoneku aku mengirim pesan pada park sunbae dia membalas pesanku, selama di bus aku dan park seonbae saling mengirim pesan. Sepertinya sudah sampai aku segera turun dan berjalan menuju rumah, mungkin karena sudah malam jalanan yang sering kulewati begitu sepi, hanya ada beberapa orang yang sedang berjalan. Aku rasa seperti ada seseorang yang sedang mengikutiku aku mempercepat jalanku, tapi aku merasa kakiku sangat berat aku berusaha untuk berjalan menuju rumah, aku mempercepat jalanku semakin cepat tapi memang aku merasa kakiku sangat berat. Angin berhembus sangat kencang udara terasa sangat dingin dan aku merasa sesuatu yang mengikutiku masih saja ada di belakangku. Aku tak berani untuk menengok ke belakang, aku hanya berjalan dan berdo'a agar tak ada yang terjadi padaku, tiba-tiba suara napas seseorang berada sangat dekat dengaku dan itu berada di belakangku aku sangat takut untuk menengok ke belakang. Tiba-tiba seseorang memegang pundakku dan memukulku dari belakang dan semuanya perlahan menjadi gelap sangat gelap. Gelap yang beda dari biasanya dan membuatku sangat ketakutan apa yang sedang terjadi padaku?........
KAMU SEDANG MEMBACA
WE?
Teen FictionMungkinkah, Dia yang merubahku? Dia selalu ada? Dia selalu membuatku tertawa? Ataukah, Dia membuatku tetap seperti ini? Dia selalu menghilang ? Dia selalu membuatku menangis? Dia membuatku ....Terus memikirkannya....