B3 (BUPER BIKIN BAPER) Bagian 6

566 22 0
                                    

Ternyata gerombolan perempuan itu adalah anak-anak satu kelas Hanif. Yap, dikelas Hanif memang terkenal dengan genk laki-laki dan genk perempuan.

"Eh Shif, ada Hanif tuh hahaha." Ucap salah seorang perempuan bernama Raya. Perempuan yang dimaksud Raya adalah Ashifa.

Shifa dan Raya merupakan teman satu kelas Hanif. Menurut beberapa sumber, Hanif dan Shifa memang pernah dikabarkan dekat. Entah mengapa sikap Hanif dan Shifa mendadak seperti orang yang tidak pernah mengenal satu sama lain.

"HAHAHAHAHA...." Terdengar gelak tawa seluruh orang didalam kantin emak.

Sedangkan Shifa tetap tidak memperdulikan ucapan Raya sahabatnya. Shifa tetap membaca buku catatan Biologi yang dia bawa.

"Yaelah Nif, ada Shifa tuh disapa kek. Hai Shifa cantik." Salah seorang dari gerombolan Hanif mencoba meledek Hanif.

Setelah Hanif selesai melahap pisang goreng emak, dia langsung membayar dan meninggalkan kantin dengan langkah gontai diiringi dengan Baskara dan Andro.

Saat Hanif melangkahkan kaki keluar dari kantin, tiba-tiba Shifa bangkit dari bangkunya dan berpapasan, seketika langkah Hanif terhenti beberapa detik dan mata Hanif melirik Shifa, kemudian melanjutkan langkahnya.

Mungkin Hanif terlihat seolah-olah tidak peduli dengan Shifa dan ocehan seluruh teman-temannya, namun Hanif memikirkan semua hal. Hanya saja dia terlalu naif untuk menceritakannya kepada orang lain. Bahkan Baskara dan Andro pun tak pernah mengerti dengan jalan pikiran Hanif.

Suasana antara Baskara, Hanif dan Andro mendadak menjadi canggung setelah Hanif meninggalkan kantin, dia tidak mengatakan sepatah katapun.

Andro yang tak tahan dengan suasana itu, berpikir keras untuk mengubah suasana yang canggung.

"Eh bro, kenapa kita nggak main volly aja? Kita kan masih muda, jangan kebanyakan diam ajalah, olahraga itu perlu bro. Kita join aja tuh sama anak kelas sebelah." Ucap Andro kepada Hanif dan Baskara dengan gaya selengekannya.

Belum sempat Hanif dan Baskara menjawab ajakan Andro, tiba-tiba Andro berteriak kearah anak-anak kelas XI IPA 1 yang sedang bermain volly.

"Eh bro, nambah pemain ya? Gua mau join boleh?" Teriak Andro kepada anak-anak XI IPA 1.

"Oh ya bro, kurang 3 pemain nih join aja langsung." Ujar Bintang menjawab.

"Cocokkk..." ucap Andro senang.

Andro segera menarik Hanif dan Baskara yang sedari tadi hanya memperhatikan tingkah sahabat mereka.

Permainan telah berlangsung selama 15 menit, permainan diiringi dengan canda tawa seluruh pemain,tingkah laku seluruh pemain. Ada yang melakukan service tetapi meleset sehingga bola mengenai kepala, ada yang terjatuh saat menccoba mengejar bola. Sesaat semua anak yang bermain, melupakan masalah mata pelajaran dan guru killer yang selalu menghantui siswa.

Termasuk Hanif, dia sesaat melupakan kejadian saat dikantin. Namun, saat didalam kelas Hanif akan tetap bertemu dengan Shifa mau tidak mau.

Bel berbunyi, menandakan bahwa jam istirahat telah usai. Siswa-siswa mulai memasuki kelas dan kembali mengikuti mata pelajaran.

"HANIF.............." Teriak Fanny dari sudut kelas.

"Apa sih fan teriak-teriak, nggak budek kali gua." Hanif mengoceh kesal, karena Fanny sering berteriak kepadanya.

"Jangan pulang dulu ya nanti rapat sepulang sekolah, oke?"

"Lah, gua tadi malam nggak kirim Jarkom loh ke anak-anak fan?"ucap Hanif cemas karena dia tidak merasa mengirimkan informasi bahwa sepulang sekolah akan diadakan rapat.

B3 (BUPER BIKIN BAPER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang